Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan mobil listrik Wuling Air EV mencapai 293 unit pada Juli 2023, naik 41,54 persen dibandingkan penjualan pada Juni 2023 yang mencapai 207 unit.
Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, mengatakan meski penjualan pada Juli 2023 meningkat, tapi capaiannya masih di bawah penjualan pada Mei 2023 yang menembus 455 unit.
Dian menjelaskan penjualan pada Juli 2023 masih tertahan karena para konsumen cenderung fokus mempersiapkan biaya anak sekolah, dan juga menunggu adanya pameran GIIAS 2023 pada Agustus untuk membeli mobil.
“Sebenarnya Juni-Juli 2023 kami ada penyesuaian, karena memang kalau dibandingkan dengan Mei 2023 itu penjualan Juni-Juli 2023 agak turun,” ujar Dian di ICE BSD dikutip Kamis (17/8/2023).
Wuling meluncurkan varian Air EV terbarunya dalam wujud Air EV Lite seharga Rp188,9 juta on-the-road (OTR). Harga ini pun turun dari yang seharusnya Rp206 juta seiring adanya insentif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 1 persen.
Dalam rencana melakukan ekspansi mobil listrik, Dian mengatakan Wuling masih berupaya untuk mengembangkan pasar EV untuk segmen kecil sambil melihat perkembangan dan permintaan dari masyarakat Indonesia.
Baca Juga
Selain Indonesia, Wuling juga tengah membidik pasar Asia dengan spesifik negara yang mengadopsi setir kanan dalam hal melakukan ekspor. Wuling pun telah melakukan ekspor sebanyak 400 unit kendaraan listrik ke Thailand.
Sejauh ini pun Wuling telah memproduksi sekitar 11.000 unit kendaraan memiliki kapasitas produksi hingga 1.000 unit per bulannya. Namun, Wuling juga akan mengikuti permintaan dari konsumen dan menyesuaikan kapasitas produksinya sesuai permintaan yang ada.
Sementara dari sisi penjualan, Wuling menargetkan penjualan dapat melebihi 8.000 unit sampai akhir 2023.
