Bisnis.com, JAKARTA – BMW dikabarkan telah resmi memulai produksi mobil listrik seri i5 yang menjadi “jembatan kesenjangan” di jajaran mobil listriknya antara model i4 dan i7.
BMW i5 bakal digarap di Pabrik BMW Group Dingolfing, yang merupakan basis produksi terbesar di Eropa. Sedan ini dipastikan rilis di Amerika Serikat (AS) pada akhir 2023.
Melansir dari Insideevs, Senin (24/7/2023), i5 akan dirilis bersamaan dengan BMW Seri 5 bertenaga mesin yang identik.
i5 menawarkan teknologi mutakhir dan kinerja yang mengesankan. Dilansir dari Gizmochina, Senin (24/7/2023), model dasarnya i5 eDrive40 hadir dengan penggerak roda belakang dan menawarkan perkiraan kisaran EPA 270 hingga 295 mil, dengan daya 340 HP yang memungkinkan waktu akselerasi 0-60 mph dalam 5,7 detik.
Dengan harga US$66.800 atau sekitar Rp1 miliar, i5 menawarkan efisiensi dan kenikmatan berkendara. Interior mobil didominasi layar sentuh infotainment sebesar 14,9 inci dan kluster instrumen digital sebesar 12,3 inci. Seperti di mobil Tesla, pengguna mobil dapat mengakses layanan streaming dan bahkan bermain video game di i5 ketika parkir.
Di samping itu, i5 M60 juga tersedia dengan harga mulai US$84.100 atau sekitar Rp1,26 miliar. i5 M60 memiliki daya 601 HP dengan varian penggerak semua roda yang dapat melaju 0-60 mph hanya dalam 3,7 detik. Namun, jangkauannya sedikit berkurang pada perkiraan kisaran EPA 240 hingga 256 mil.
Baca Juga
i5 juga memiliki paket pengemudi hands-free, yang disebut Driving Assistance Professional . Sistem ADAS memungkinkan pengguna mengemudi tanpa memegang stir di jalan raya dengan kecepatan hingga 85 mph.
Yang lebih menarik, mobil dapat berpindah jalur dan secara otomatis menyalakan indikator jika pengemudi memberi isyarat untuk melakukannya dengan melihat kaca spion. Kamera interior terus memantau perhatian pengemudi, dan peringatan akan dikirim jika pengemudi mulai kehilangan fokus.
Bersama dengan sistem ADAS, i5 menghadirkan perangkat lunak OS 8.5 terbaru dari BMW untuk menjamin keamanan pengemudi saat menggunakan fitur hands-free.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
