Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BYD Investasi Rp14,9 Triliun di India, Bikin Pabrik Mobil Listrik dan Baterai

BYD bakal investasi US$1 milir atau sekitar Rp14,9 triliun untuk membangun pabrik mobil listrik dan baterai di India.
SUV hibrida listrik BYD Yuan dipamerkan pada ajang Auto China Show 2016 di Beijing, China, 26 April 2016. /REUTERS
SUV hibrida listrik BYD Yuan dipamerkan pada ajang Auto China Show 2016 di Beijing, China, 26 April 2016. /REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – BYD, perusahaan manufaktur konglomerat yang berpusat di Shenzen, China, dikabarkan telah mengajukan proposal investasi sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp14,9 triliun untuk membuat pabrik mobil listrik dan baterai di India.

Bersama perusahaan infrastruktur besar India, Megha Engineering and Infrastructures, BYD sebagaimana dilansir dari Reuters, Jumat (14/7/2023) mengajukan proposal kepada regulator India untuk membentuk usaha patungan kendaraan listrik (EV).

Rencana jangka panjang dari proyek ini adalah menciptakan jajaran lengkap EV merek BYD di India dari hatchback hingga model mewah.

Total kapasitas produksi yang diajukan oleh BYD belum diketahui. Kedua pihak inti yang terlibat, BYD dan Kementerian Perdagangan dan Industri Berat India juga tidak segera memberi keterangan terkait informasi ini.

BYD rencananya akan menumbuhkan produksi hingga 100.000 mobil listrik setiap tahun di India selama beberapa tahun. Namun, akan dimulai dengan mengirimkan suku cadang kendaraan untuk perakitan dalam negeri guna membangun rantai pasokan.

Proposal investasi dikabarkan juga mencakup rencana BYD dan Megha untuk mendirikan stasiun pengisian daya di India, juga membangun pusat penelitian dan pengembangan serta pelatihan.

Gelombang produksi BYD yang merambah pasar India ini menjadi bagian dari ekspansi globalnya untuk menantang Tesla, perusahaan milik Elon Musk yang saat ini masih memimpin di industri kendaraan listrik. Jika investasi di India disetujui, BYD akan hadir di semua pasar mobil global utama kecuali Amerika Serikat.

Untuk diketahui, sebelumnya Tesla juga dikabarkan memulai kembali diskusi dengan pemerintah India terkait rencananya memasuki pasar India yang sempat terhambat tahun lalu.

BYD telah menginvestasikan US$200 juta atau sekitar Rp2,9 triliun di India dengan menjual SUV listrik Atto 3 dan e6 EV ke sejumlah dealer, dan berencana meluncurkan sedan listrik mewah Seal pada tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper