Bisnis.com, JAKARTA - BYD Co. berhasil menyalip Volkswagen AG untuk pertama kalinya sebagai merek mobil terlaris di China pada kuartal I/2023.
Dilansir Bloomberg.com pada Jumat (27/4/2023), pembuat kendaraan listrik yang didukung Warren Buffett itu mengungguli saingannya dari Jerman pada periode Januari-Maret 2023 dengan menjual 440.000 mobil di China.
Optimisme Ketua BYD Wang Chuanfu mulai terbukti setelah pada bulan lalu mengatakan bahwa mobilnya akan mengambil posisi Volkswagen sebagai merek mobil terlaris pada akhir tahun ini.
Sebagaimana diketahui, Volkswagen telah menjadi merek terlaris di China setidaknya sejak 2008. Penjualan kendaraan di bawah merek Volkswagen mencapai 427.247 unit di China pada kuartal I/2023, dengan mobil listrik (EV) hanya menyumbang 6 persen penjualan.
Tren ini mencerminkan penurunan pengaruh merek asing lama di Negeri Tirai Bambu tersebut. Sebab, BYD telah membuat inovasi dengan model yang semakin canggih dan ditambah memiliki harga terjangkau.
Bahkan, dalam ajang pameran mobil di ajang Auto Show Shanghai 2023 Chief Executive Officer Volkswagen, Oliver Blume mengaku bahwa posisi BYD di pasar otomotif berkembang sangat pesat.
Baca Juga
"Pada akhirnya, tidak semuanya tentang volume. Kami ingin memiliki bisnis yang sukses, dan lebih penting untuk menjadi grup internasional terbaik di China," ujarnya.
Sebagai informasi, BYD yang berbasis di Shenzhen menjual 1,86 juta unit kendaraan pada 2022. Jumlah itu lebih banyak dari gabungan 4 tahun sebelumnya dan menyumbang dua dari setiap lima penjualan mobil energi terbarukan di China pada kuartal pertama.
Terbaru, BYD menjual hampir 550.000 mobil secara global pada Januari-Maret. Untuk mengembangkan bisnisnya, BYD telah mengintensifkan dorongannya ke luar negeri dengan memprioritaskan Eropa, Amerika Latin, dan pasar di sekitar Asia.
BYD memproyeksikan akan menjual setidaknya 3 juta kendaraan pada tahun ini. Namun, analis Bloomberg Intelligence menyebutkan setidaknya pembuat mobil listrik China itu akan melego sebanyak 3,7 juta unit mobil.