Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan roda empat pada periode semester I/2023 mengalami kenaikan baik secara wholesales dan ritel seiring banyak peluncuran produk baru.
Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto mengatakan dari sisi makro, pasar otomotif domestik disokong stabilitas perekonomian nasional. Terlebih lagi, lanjutnya, nilai tukar rupiah pun relative stabil.
Kondisi perekonomian Indonesia yang masih mencatat pertumbuhan pun menyebabkan suku bunga kredit atau leasing masih cukup rendah. Selain itu, terdapat banyak model baru yang menarik minat masyarakat.
“Banyak model-model baru yg diluncurkan juga membuat masyarakat tertarik membeli mobil baru. Suku bunga kredit atau leasing juga masih cukup rendah,” ujar Jongkie kepada Bisnis, Rabu (12/7/2023).
Kinerja penjualan mobil di Indonesia periode Januari-Juni 2023 mencapai 505.985 unit secara wholesales, atau naik 6,5 persen dibandingkan 475.030 pada periode sama tahun lalu.
Sementara berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara ritel sampai dengan Juni 2023 sebanyak 502.536 unit. Kinerja itu naik 8 persen dibandingkan 465.257 unit pada periode Januari hingga Juni 2022.
Baca Juga
Secara kinerja bulanan atau month-to-month (MtM), distribusi mobil dari pabrikan ke diler (wholesales) tumbuh 0,6 persen, dari sekitar 82.104 unit pada Mei, menjadi 82.581 unit pada Juni tahun ini.
Sebaliknya, secara ritel mengalami penurunan 3,1 persen. Pada Mei lalu, penjualan ritel mencapai 82.559 unit, tetapi pada Juni mencapai 80.021 unit.
Berdasarkan merek, jenama otomotif asal Jepang, yakni Toyota memiliki kontribusi paling besar dengan penjualan ritel mencapai 156.830 unit. Di belakangnya terdapat Daihatsu dengan penjualan mencapai 156.830 unit.
Dua merek yang ada dibawah naungan PT Astra International Tbk. (ASII) tersebut mencatatkan pangsa pasar penjualan mobil hingga 51,6 persen secara kumulatif. Toyota mencatatkan pangsa pasar 31,2 persen, sedangkan Daihatsu sebesar 20,4 persen.
Kemudian Honda mencatatkan penjualan hingga 67.797 unit sepanjang Januari-Juni 2023. Selanjutnya terdapat Mitsubishi dan Suzuki yang masing-masing mencapai 43.260 unit dan 41.233 unit.