Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai Bidik Penjualan 10.000 Unit Mobil Listrik, Bakal Luncurkan Versi MPV

Hyundai mulai agresif dengan mengincar pasar mobil listrik berbasis mobil penumpang serbaguna atau MPV. Tahun ini, prinsipal menargetkan menjual 10.000 unit EV.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat berkunjung ke PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bojongmangu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023)./ BISNIS - Indra
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat berkunjung ke PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bojongmangu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023)./ BISNIS - Indra

Bisnis.com, JAKARTA- Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai Motor membidik peningkatan penjualan mobil listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia. Saat ini, prinsipal tengah mendalami kemungkinan meluncurkan produk anyar EV pada segmen mobil penumpang serbaguna yang merupakan pasar paling gemuk.

Hal itu disampaikan langsung Gi Baek Lee, Asia Business Strategy Group Hyundai, di Kantor Pusat Hyundai Motor, Seoul, Korea Selatan pada Rabu (13/7/2023). Dia mengungkapkan prinsipal yang telah mempunyai fasilitas manufaktur termasuk produksi sel dan pack baterai di Indonesia itu, tengah mengkaji strategi yang cocok pada setiap pasar.

"Kami berencana meluncurkan EV baru. [Di Indonesia] kami berencana meluncurkan MPV [multipurpose vehicle/MPV] EV," katanya di kantor pusat Hyundai Motor Company, Seoul, Rabu (12/7/2023).

Menurutnya, EV baru yang bakal diluncurkan bakal lebih terjangkau oleh masyarakat Indonesia. Hal ini menyusul sejumlah upaya yang telah dilakukan Hyundai untuk membangun rantai pasok yang lebih baik.

Pada kesempatan berbeda, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia menargetkan penjualan mobil listrik tahun ini sebanyak 10.000 unit per tahun. Target tersebut sendiri ditopang dengan peningkatan produksi Hyundai dibandingkan saat pandemi Covid-19.

President of Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters, Lee Youngtack mengatakan Hyundai pada tahun lalu dalam satu bulan hanya mampu memproduksi 250 unit mobil listrik karena pasokan Semikonduktor yang seret.

Namun dengan pasokan yang lancar, tahun ini Hyundai mampu memproduksi mobil listrik sebanyak 1.000 unit per bulan. “Tahun ini rencana menjual mobil listrik 10.000 unit tetapi kalau dari pasar mau dari Hyundai memang bisa kapan saja menambah produksinya itu tidak ada masalah,” tutur Lee kepada awak media, Selasa (11/7/2023).

Lee mengungapkan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia mulai memproduksi sport utility vehicle atau SUV pertama secara massal tahun lalu yaitu Creta. Hyundai kemudian memproduksi multi purpose vehicle atau MPV Stargazer secara eksklusif di Indonesia.

Hyundai Motor Manufacturing Indonesia kemudian memproduksi mobil listrik loniq 5 yang diluncurkan pada Maret tahun lalu. Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama di Indonesia yang diproduksi di Indonesia dengan tingkat kandungan dalam negeri di atas 40 persen.

"Ioniq 5 juga dipilih sebagai kendaraan resmi acara G20 di Bali tahun lalu, dan menjadi model penggerak pasar kendaraan listrik di Indonesia," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper