Bisnis.com, SEOUL - Pabrikan otomotif asal Korea Selatan Hyundai Motor Company bakal merilis kendaraan listrik baru untuk sejumlah pasar, termasuk Indonesia.
Gi Baek Lee, Asia Business Strategy Group Hyundai, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang fokus untuk meneliti dan membahas setiap pasar di beberapa negara menyusul strategi agar unit baru sesuai dengan kebutuhan pasar.
"Kami berencana meluncurkan EV [electric vehicle] baru. [Di Indonesia] kami berencana meluncurkan MPV EV," katanya di kantor pusat Hyundai Motor Company, Seoul, Rabu (12/7/2023).
Menurutnya, EV baru yang bakal diluncurkan bakal lebih terjangkau oleh masyarakat Indonesia. Hal ini menyusul sejumlah upaya yang telah dilakukan Hyundai untuk membangun rantai pasok yang lebih baik.
"Dengan membangun pabrik-pabrik, seperti yang sudah soal battery pack, [maka] kita akan membangun supply chain sehingga bisa memproduksi dan meluncurkan kendaraan EV dengan harga terjangkau," katanya.
Bahkan, Lee mengatakan bahwa Hyundai kini sudah mampu meningkatkan produksi menjadi 800-1.000 unit per bulan untuk merespons konsumen di pasar Indonesia atas produk mobil listrik Ionic 5.
Saat ini, imbuhnya, Hyundai akan meluncurkan 3 strategi untuk solusi kendaraan listrik, a.l melalui pembangunan infrastruktur EV dan service program.
"Kami sedang fokus memperkenalkan service program dengan mengutamakan pendekatan lifestyle konsumen," katanya.
Sementara itu, SVP Asia Product Strategy and Planning Group Hyundai Sung Kyun Cho mengatakan bahwa Hyundai bukan hanya perusahaan yang memproduksi kendaraan.
Dia mengungkapkan bahwa Hyundai adalah future mobility provider. Untuk itu strategi kendaraan listrik bukan hanya untuk meningkatkan volumen penjualan, melainkan perusahaan otomotif yang memberikan solusi unik ke konsumen.
"Khusus di Indonesia kami akan memperkenalkan EV dengan pelayanan service. Kami sedang mengembangkan solusi dan pelayanan untuk kebutuhan konsumen Indonesia," katanya.