Bisnis.com, JAKARTA – Standardisasi pendukung ekosistem kendaraan listrik khususnya roda dua telah dirintis oleh Indonesia Battery Corporation (IBC) dengan menggandeng APM terkait serta pelaku konversi motor, melalui purwarupa Battery Asset Management Services (BAMS).
Menariknya, dalam acara peluncuran BAMS di kantor Kemenkomarves turut hadir petinggi dari pabrikan sepeda motor asal Jepang di Indonesia, yakni Executive Vice President Direktur Astra Honda (AHM) Thomas Wijaya.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan kehadiran jajaran direksi ke acara peluncuran tersebut hanya memenuhi undangan dari pemerintah.
“Kemarin manajemen AHM hadir untuk menghadiri undangan government. Secara umum, kami mendukung upaya pemerintah dalam hal elektrifikasi kendaraan bermotor,” kata Muhib sapaan akrabnya saat dikonfirmasi Bisnis, Selasa (13/6/2023).
Muhib juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya belum bisa memberikan informasi terbaru terkait motor listrik yang akan diluncurkan tahun ini. Artinya, standardisasi pendukung motor listrik belum tentu diterapkan pada produk Honda.
“Terkait motor listrik Honda, mohon maaf belum bisa menyampaikan detailnya. Nanti kami info saat launching ya,” tambahnya.
Baca Juga
Di sisi lain, Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho mengakui bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan pihak AHM. Namun, mengenai hasil pembicaraannya masih belum bisa diungkapkan.
Sebagai informasi, produsen penguasa pasar sepeda motor di Indonesia ini sudah memiliki peta jalan dalam pemasaran motor listriknya di Indonesia. Rinciannya, AHM akan meluncurkan tujuh model moped listrik atau sepeda motor listrik dilakukan secara bertahap hingga 2030, dengan target penjualan satu juta unit dalam setahun.
Dari tujuh model tersebut, terdapat dua model yang akan rilis 2023, dua model pada 2024, dan sisanya yang berjumlah tiga model diperkirakan rilis antara 2025 hingga 2030 melalui Honda e:Technology.
Salah satu motor listrik yang dikonfirmasi akan meluncur adalah Honda EM1 e:, kabar tersebut sempat disinggung dalam ringkasan ‘Honda Business Briefing’ yang dipublikasikan pada Rabu (26/4/2023).