Bisnis.com, JAKARTA – Wuling Motors telah membukukan penjualan mobil listrik Wuling Air ev sebanyak 747 unit pada April 2023. Jumlah tersebut tumbuh 77 persen secara bulanan seiring dengan adanya insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari pemerintah.
“Penjualan Air ev [dengan insentif PPN] yang sudah dikirimkan ke konsumen pada bulan April mencapai 747 unit,” kata Dian kepada Bisnis, Kamis (11/5/2023).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik Wuling Air ev pada bulan ini menjadi yang terbesar sepanjang Januari – April 2023. Pasalnya, kinerja penjualan Air ev pada awal tahun atau sebelum digulirkannya subsidi mobil listrik, hanya berada pada level di bawah 500 unit, bahkan pada Januari dan Februari hanya mencatatkan 35 dan 83 unit.
Dian juga menambahkan bahwa saat ini kondisi stok dari mobil listrik mungilnya tersebut telah tersedia di diler Wuling. Artinya, masyarakat yang ingin membeli Wuling Air ev saat ini dipastikan tanpa inden.
“Saat ini unit Air ev ready stock, jadi konsumen dapat segera menghubungi jaringan diler Wuling terdekat untuk bisa menikmati program insentif di setiap pembelian Air ev,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, program insentif ini diatur pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.38/2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023.
Baca Juga
Mengacu pada beleid tersebut, mobil listrik Wuling Air ev akan dibanderol dengan harga diskon yang mencapai sekitar Rp24 juta hingga Rp29,9 juta-an.
Dian menilai kebijakan tersebut bakal mendukung ekosistem kendaraan listrik serta menekan gas emisi lebih cepat melalui penggunaan kendaraan ramah lingkungan.
"Kami percaya ini merupakan langkah penting dalam membangun masa depan Indonesia yang ramah lingkungan dan kami berkomitmen untuk berkontribusi untuk hal itu melalui Wuling Air ev," ungkapnya.
Secara terpisah, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyampaikan program insentif mobil listrik dari pemerintah sudah mulai memberikan dampak dengan adanya peningkatan penjualan mobil listriknya, Ioniq 5.
Head of Marketing Department Hyundai Motors Astrid Ariani Wijana mengatakan, program insentif dari pemerintah telah meningkatkan penjualan Ioniq 5. Namun, saat ini pihaknya masih belum bisa membuka perincian angka dari penjualan mobil listrik andalannya tersebut.
“Untuk saat ini kami melihat peningkatan ya, dan memang nanti sambil nunggu report dari Gaikindo saya bisa disclose mengenai angkanya,” kata Astrid di Jakarta, Rabu (10/5/2023).