Bisnis.com, JAKARTA – Setelah memiliki nahkoda baru, Toyota Motor Corporation (TMC) yang kini dipimpin oleh Koji Sato menegaskan arah perusahaan untuk bertransformasi menjadi mobility company.
Presiden sekaligus Chief Executive Officer TMC Koji Sato mengatakan bahwa ada dua tema dasar untuk melanjutkan kepemimpinan Toyota Global, yakni melalui 'netralitas karbon' dan 'nilai mobilitas'.
Artinya, ke depan pembuat mobil Jepang itu akan meningkatkan nilai esensial seperti, keamanan, ketenangan, dan kenyamanan saat melakukan mobilitas bersama merek Toyota.
“Menuju masa depan seperti itu, kami akan melanjutkan transformasi kami menjadi perusahaan mobilitas di tiga domain,” kata Koji dalam konferensi pers TMC yang bertajuk New Management Policy & Direction Announcement, dikutip Senin (10/4/2023).
Pertama 'Mobilitas 1.0', di mana TMC akan meningkatkan nilai mobil dengan menghubungkan dalam berbagai jenis kegiatan. Misalnya, BEV menawarkan kemungkinan baru sebagai mobilitas yang mengangkut listrik.
Secara kolektif nantinya mobil BEV akan berfungsi sebagai jaringan energi. Alhasil, mobil listrik murni Toyota dapat meningkatkan keamanan energi masyarakat dari sisi suplai.
Baca Juga
Selain itu, kecerdasan buatan bernama 'Arene' yang dapat mengembangkan mobil lebih jauh lagi dengan memanfaatkan informasi yang dikumpulkan dari mobil dan pelanggan. Arene akan memenuhi peran penting sebagai platform untuk mendukung evolusi semacam ini dalam rencana perusahaan ke depannya.
“Apa yang kami tuju di domain kedua, 'Mobilitas 2.0', adalah memperluas mobilitas ke ranah baru. Ada banyak orang yang mobilitasnya tidak dapat kami dukung, seperti lansia, orang yang tinggal di daerah kumuh, dan orang di pasar negara berkembang yang di mana pasar mobilnya belum matang,” tambahnya.
Ketiga, 'Mobilitas 3.0' adalah tentang integrasi dengan sistem sosial. Melalui domain ketiga ini, Toyota berupaya dalam menciptakan ekosistem mobilitas yang terkait dengan energi dan sistem transportasi, logistik, serta cara untuk hidup, yang terintegrasi melalui teknologi.
“Untuk itu, kami akan melanjutkan dengan eksperimen demonstrasi di Woven City. Misalnya, kami akan memajukan pengembangan sistem logistik baru, pengembangan mobilitas otonom terintegrasi kota, dan demonstrasi CO2-rantai pasokan hidrogen gratis yang dimulai dari Woven City, serta demonstrasi untuk memperluas potensi penggunaan hidrogen dalam kehidupan kita sehari-hari,” tutupnya.
Adapun, Koji Sato menggantikan posisi Akio Toyoda yang telah mundur dari jabatannya sebagai CEO terhitung efektif mulai 1 April 2023.