Bisnis.com, JAKARTA - PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX) produsen motor listrik dengan merek Volta akan meningkatkan kandungan lokal model Mandala dan Virgo.
Direktur Utama PT NFC Indonesia, Abraham Theofilus memastikan semua lini produk Volta akan mencapai TKDN minimum dari pemerintah yakni 40 persen.
“Pasti [tingkatkan TKDN] memang saat ini yang sudah diumumkan baru Volta 401, saat ini sedang proses model lainnya, kami ada yang Mandala dan Virgo juga. Kalau perlu kita lengkapi lini [motor listrik] Volta, jadi pilihan masyarakat menjadi lebih banyak,” kata Abraham di Jakarta, Selasa (29/3/2023).
Kemudian, untuk memenuhi lonjakan permintaan masyarakat seiring diumumkannya subsidi motor listrik dari pemerintah, Volta akan berupaya meningkatkan kapasitas produksinya di Indonesia.
Abraham menyebutkan, bahwa saat ini kapasitas produksi Volta Indonesia mencapai 5.000 unit, dan ke depan kapasitas tersebut akan ditingkatkan. Namun, dia enggan untuk mengungkapkan angka penambahan produksi secara mendetail.
“Sekitar 5.000 unit per bulan untuk kapasitas produksinya dan kita ada planning untuk menambah kapasitas perbulan dan kita mau ekspansi untuk pabrik. Nah, untuk penambahannya belum dapat diinformasikan sekarang,” tambahnya.
Baca Juga
Volta juga memandang bahwa keputusan tersebut tidak perlu terburu-buru dan masih akan menyesuaikan produksi dengan permintaan. Sebab, dengan mengacu pada Permenperin No.6/2023, penerima subsidi diatur cukup ketat dan tidak sembarangan.
“Jadi kita persiapkan itu dari sisi produksi, will see, karena peraturannya baru terbit secara eligibilitas secara penerimanya juga cukup ketat, tidak semua kalangan juga dapat subsidi,”
Sebagai informasi, Volta baru memiliki satu model Motor listrik yang telah mengantongi TKDN 40 persen. Mengacu situs resmi P3DN, Volta 401 telah mendapat sertifikat TKDN per tanggal 23 September 2022 dengan nomor 4648/SJ-IND.8/TKDN/9/2022. Motor ini telah melampaui target minimum TKDN dengan nilai 47,36 persen.