Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moeldoko Pastikan Insentif Mobil Listrik Berupa Penyesuaian Pajak, Hybrid Gimana?

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memastikan pemberian insentif mobil listrik berupa penyesuaian pajak.
Ilustrasi kendaraan listrik. /Freepik
Ilustrasi kendaraan listrik. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memastikan pemberian insentif kendaraan listrik, khususnya kendaraan bermotor roda empat atau mobil, berupa penyesuaian pajak.

“Insentif kendaraan listrik [ditujukan] kepada para pembeli, sementara sepeda motor akan duluan dan mobil akan disesuaikan pajaknya,” kata Moeldoko di IIMS 2023, dikutip Minggu (26/2/2023).

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) itu juga menyampaikan bahwa insentif ini perlu segera diterapkan agar mendorong ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle), seperti di Thailand dan Vietnam.

Sementara itu, dia juga menyebut bahwa insentif untuk mobil listrik berjenis hibrida atau HEV masih belum dibahas dalam rapat terbaru dengan kementerian terkait.

“Untuk hybrid tidak dibahas, [baru] murni listrik, detailnya di kemenkeu dan ini untuk mobil produksi dalam negeri,” ungkapnya.

Sementra itu, dia melihat perkembangan kendaraan listrik di Indonesia terus menuju tren positif. Hal ini, kata Moeldoko, berasal dari semangat pemerintah dalam mengeluarkan regulasi yang bertujuan menumbuhkan ekosistem EV.

Selain itu, semangat dari beberapa elemen masyarakat dalam merespons tren elektrifikasi ini sehingga menumbuhkan permintaan untuk kendaraan ramah lingkungan ini.

“Semangat dari perguruan tinggi dan periset tentang mengembangkan baterai EV ke depan ini luar biasa. Jadi ternyata di Malang walau masih embrio dari cara mengembangkan baterai listrik tapi saya yakin akan luar biasa ke depan, maksudnya apa? Ini artinya [masyarakat] siap menyambut untuk era elektrifikasi,” jelasnya.

Adapun, Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mengumumkan jumlah motor listrik di Indonesia sepanjang 2019-2022 tercatat 30.837 unit.

Sementara itu, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil listrik di Indonesia sepanjang 2022 tercatat sebanyak 15.437 unit. Kinerja itu melambung 383,62 persen dibandingkan penjualan pada 2021 mencapai 3.192 unit. Perinciannya, mobil listrik murni atau BEV terjual sebanyak 10.327 unit, sedangkan hybrid terjual 5.100 unit sepanjang tahun lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler