Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan kenaikan kinerja sektor otomotif di Indonesia telah melebihi pertumbuhan industri secara keseluruhan. Bahkan, melebihi pertumbuhan otomotif secara global.
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier menyampaikan bahwa secara statistik pertumbuhan industri otomotif Indonesia tahun lalu patut diapresiasi.
“Sektor otomotif tumbuh [luar biasa], kalau kami lihat secara indikatornya bahwa tahun 2022 sektor otomotif tumbuh 10,64 persen. Artinya, lebih dari pertumbuhan ekonomi 5 koma sekian persen, dan pertumbuhan sektor industri keseluruhan 5,01 lebih tinggi dan lebih tinggi dari pertumbuhan otomotif dunia yang cuman 3,1 persen,” kata Taufiek dalam IIMS 2023 di Jakarta, Senin (20/2/2023).
Lebih lanjut, dia menambahkan pertumbuhan industri otomotif ini masih dapat terus tumbuh ke depannya. Pasalnya, melihat prospek penduduk di Indonesia yang masih banyak belum memiliki kendaraan bermotor.
“Artinya, kalau lihat optimisme jadi sebetulnya jika dilihat dari penduduk terhadap jumlah otomotif masih sangat prospektif jadi 99 per 1.000 penduduk,” tambahnya.
Oleh sebab itu, jumlah tersebut akan menjadi tantangan industri otomotif Indonesia dalam bertransisi menuju netralitas karbon. Meski begitu, Taufiek juga menegaskan bahwa saat ini pemerintah telah siap menyambut era elektrifikasi.
Baca Juga
“Jadi perkembangan otomotif ke depan ini memang challenge, kalau bicara net zero carbon pemerintah sudah siap semua, tinggal kita melihat tumbuh subjek melihat objek,” terangnya.
Terbaru, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kinerja penjualan kendaraan bermotor roda empat (R4) Indonesia Januari 2023 tercatat 94.087 unit, tumbuh 11,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy). Penjualan wholesales tersebut meningkat 9.938 unit. Mengingat kinerja pada Januari 2022 mencapai 84.149 unit.
Kompak dengan kinerja wholesales, penjualan ritel juga ikut meningkat. Mengacu data yang sama, total penjualan ritel mobil RI Januari 2023 mencapai 90.835 unit. Kinerja itu tumbuh 15,6 persen, mengingat pada Januari 2022 penjualan ritel hanya 78.568 unit.