Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Ekspor Otomotif Digenjot, Gaikindo: Lokalisasi Komponen Jadi Kunci

Gaikindo menilai yang dibutuhkan industri otomotif untuk meningkatkan ekspor adalah dengan memperkuat rantai pasok komponen.  
Pengunjung mengamati mobil dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung mengamati mobil dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyampaikan lokalisasi industri komponen otomotif menjadi kunci untuk meningkatkan ekspor kendaraan bermotor Indonesia.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan bahwa saat ini yang dibutuhkan industri otomotif untuk meningkatkan ekspor adalah dengan memperkuat rantai pasok komponen.  

“Sebetulnya pemerintah banyak memberikan kemudahan, yang kita butuhkan ini sekarang perkuat supply chain-nya, pembuatan komponen [lokal] itu harus dikembangkan. Sebab, kalau kemudian tidak sanggup membuat, nanti seperti kasus krisis semikonduktor,” ungkap Kukuh kepada Bisnis, Senin (20/2/2023).

Sebagaimana diketahui, krisis komponen semikonduktor sempat membuat kewalahan industri otomotif Indonesia pada tahun lalu. Oleh karenanya, kata Kukuh, saat ini adalah kesempatan untuk memperkuat rantai pasok mulai dari pembuatan lokal semikonduktor hingga komponen interior mobil.

“Mumpung nih pandemi terkendali, ayo kita kembangkan, kita genjot misalnya semikonduktor, kita jangan terlalu terlena melihat dengan kinerja ekspor yang besar saja. Komponen yang kecil juga harus diperhatikan mulai dari semikonduktor, ban, kacanya, interiornya. Itu harus dikembangkan semua,” jelasnya.

Di sisi lain, Kukuh menambahkan, saat ini banyaknya perjanjian dagang dengan negara lain merupakan fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk memacu ekspor industri otomotif RI.

“Untuk meningkatkan kinerja ekspor sudah difasilitasi dengan banyaknya perjanjian, seperti IK-CEPA, China, dan negara Asean lain, kita bisa memanfaatkan itu. Nah, [ke depan] ayo kita genjot lagi ke Australia misalnya,” imbuhnya.

Mengawali 2023, industri otomotif Indonesia telah menorehkan catatan positif. Pasalnya, kinerja ekspor kendaraan bermotor roda empat CBU unit pada Januari 2023 tercatat sebanyak 38.457 unit, tumbuh signifikan secara tahunan sebesar 54 persen (year-on-year/yoy).

Sementara itu, ekspor mobil sepanjang 2022 tercatat sebanyak 437.602 unit, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 60,7 persen. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper