Bisnis.com, JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mulai tahun depan akan mulai memproduksi Minicab-MiEV di pabrik MMKI di Karawang, Jawa Barat.
President Director PT MMKSI Naoya Nakamura mengatakan Indonesia menjadi negara pertama, MiniCab Miev diproduksi selain di Jepang. Di pabrik Karawang ini, Mitsubishi juga akan memproduksi baterai EV miliknya sendiri.
"Ini menjadikan Mitsubishi Motors sebagai brand otomotif Jepang pertama di Indonesia yang memulai produksi lokal untuk BEV," jelasnya dalam Jumpa Pers Mitsubishi di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, Kamis (16/2/2023)
Di Indonesia sendiri, kendaraan niaga listrik terssebut sudah menjalani studi bersama lima partner di Indonesia dalam mendukung operasi bisnis mereka. Di wilayah Jakarta studi bersama dilakukan dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek sebagai bagian dari GoTo Group, dan DHL Supply Chain Indonesia.
Sementara itu, untuk area Bali telah dilakukan dalam agenda EV Joint Project untuk mendukung operasional salah satu perusahaan penunjang pariwisata yaitu Be Sanur.
Studi inipun memberikan hasil yang memuaskan dalam kaitan untuk mendukung bisnis secara efektif dan efisien, sehingga Mitsubishi Motors akan segera siap untuk menginisiasi segmen pasar baru yang sangat berbeda untuk BEV komersil di Indonesia.
Baca Juga
Lebih jauh, langkah Mitsubishi ini merupakan pionir produsen mobil komersial berbasis EV di Indonesia.
Pada pameran IIMS 2023, Mitsubishi juga menghadirkan Mitsubishi XFC Concept, sebuah mobil konsep compact SUV. Naoya juga mengatakan mobil konsep ini merupakan masa depan model SUV otentik Mitsubishi Motors. Mobil ini dikatakan akan menjadi awal kehadiran compact SUV yang nantikan akan bergantung kedalam dalam jajaran produk Mitsubishi kedepannnya.
"Model ini memiliki kekuatan Mitsubishi Motors pada tampilan luar dan dalamnya, dengan menawarkan desain yang halus dan kokoh, kenyamanan yang cerdas dan berkualitas, serta yang terpenting interior yang ringkas dan lapang," ujar Naoya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
