Bisnis.com, JAKARTA - Belum diterbitkannya aturan terkait subsidi mobil dan motor listrik dinilai akan menganggu permintaan pasar, tetapi penjualan mobil hybrid Toyota Innova Zenix diklaim masih stabil.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa setelah pengumuman perkiraan besaran insentif dari pemerintah hingga saat ini tidak terlalu berdampak pada pemesanan Innova Zenix Hybrid.
“Saat ini SPK [Innova Zenix Hybrid] masih baik ya,” tutur Anton saat dihubungi Bisnis, Jumat (30/12/2022).
Kendati demikian, menurut dia untuk melihat dampak dari pemberian insentif ini setidaknya harus menunggu regulasi termasuk petunjuk pelaksanaan dan teknisnya. Sebab, setelah semuanya jelas baru pihaknya bisa mengukur dampak dari hal tersebut.
“Tentu kita harus tunggu regulasinya jadi ya, termasuk juknisnya keluar sehingga bisa diaplikasikan dan dari sana kami mungkin bisa prediksi berapa besar impact-nya, karena setiap model elektrifikasi segmennya tidak mirip, rasanya akan ada impact yang berbeda-beda terhadap setiap segmen,” jelas Anton.
Karena itu, dia mengungkapkan pelaku industri masih harus menunggu sampai regulasi diterbitkan. Sebagai informasi, All New Kijang Innova Zenix telah mengemas angka pemesanan sebanyak 7.200 unit sejak peluncurannya akhir November hingga pertengahan Desember.
Dari jumlah tersebut, TAM mencatat sekitar 70-80 persen penjualan Innova Zenix berasal dari varian hybrid. Secara terperinci, penjualan Innova Zenix yang ditopang model hybrid berasal dari varian Q sebagai kontributor terbesar, disusul varian V.