Bisnis.com, JAKARTA — Ekspor mobil utuh atau completely built up (CBU) buatan Indonesia perktober 2022, mencapai 384.570 unit. Adapun Daihatsu kembali menjadi kontributor terbesar dari ekspor CBU Indonesia.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per Oktober 2022, Daihatsu mencatatkan pengiriman 18.584 unit atau naik sebanyak 20,6 persen dibanding bulan sebelumnya.
Adapun secara total, sepanjang Januari–Oktober 2022, ekspor mobil hasil rakitan pabrik Daihatsu mencapai 130.260 unit, naik 37 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Sementara itu, merek otomotif Toyota yang juga berada di bawah bendera PT Astra International Tbk. (ASII), berada di urutan kedua. Per Oktober 2022, penguasa pasar mobil domestik ini mencatatkan ekspor 12.214 unit, naik 5,4 persen secara bulanan.
Merek dengan capaian ekspor CBU terbesar ketiga per Oktober 2022 adalah Mitsubishi Motors. Pada Oktober 2022, perusahaan mobil berlogo tiga berlian ini menyusut 8,6 persen dari bulan sebelumnya menjadi 8.154 unit.
Lalu urutan empat ada Hyundai – HMMI dengan ekspor sebanyak 4.915 unit, menurun 26,2 persen atau sebanyak 1.741 unit secara bulanan. Sementara itu, pada posisi lima ada Suzuki dengan capaian 4.728 unit, naik 10,4 persen
Baca Juga
Total hingga Oktober 2022, Indonesia sudah mengekspor CBU secara total sebanyak 384.570 dari periode Januari sampai Oktober 2022. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama, angka ekspor ini meningkat 63 persen persen yoy.
Secara akumulatif hingga Oktober 2022, berikut urutan pabrik dengan capaian ekspor terbesar:
- Daihatsu: 130.260 unit
- Toyota: 112.508 unit
- Mitsubishi: 52.407 unit
- Suzuki: 41.332 unit
- Hyundai: 34.701 unit