Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Tesla Inc. kembali melakukan recall atau penarikan kembali terhadap ratusan ribu kendaraan yang mencakup Model Y dan Model 3 pada 2020-2023.
Dilansir upi.com, Minggu (20/11/2022), Tesla melakukan recall sebanyak 321.000 kendaraan karena lampu belakang mobil listrik ini tidak menyala dengan semestinya.
Dalam laporan kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat (AS), Tesla menyatakan penarikan ini mencakup beberapa kendaraan Model 3 2023 dan Model Y 2020-2023.
Perusahaan otomotif ini menyatakan bahwa penarikan itu mengikuti keluhan pelanggan yang diketahui mulai muncul pada akhir Oktober.
Keluhan pelanggan itu sebagian besar dari pasar luar negeri dan mengeklaim lampu belakang mobil Tesla miliknya tidak menyala. Untungnya, menurut pernyataan Tesla, dari mulai laporan sampai saat ini, masalah tersebut tidak sampai membuat terjadi kecelakan.
Setelah penyelidikan, Tesla menemukan penyebab dari lampu belakang tidak menyala ini karena anomali yang dapat menyebabkan pendeteksian palsu selama proses pengaktifan kendaraan.
Baca Juga
Untuk mengatasi masalah ini, Tesla akan menerapkan pembaruan over-the-air untuk memperbaiki masalah lampu belakang.
Sebelumnya, Tesla mengumumkan recall pada 30.000 mobil Model X di Amerika Serikat karena masalah yang menyebabkan airbag penumpang depan tidak terpasang dengan benar.
Kemudian pada awal November, perusahaan sempat melakukan recall terhadap 40.000 kendaraan Model S dan Model X karena pengemudi berisiko mengalami kehilangan tenaga di jalan yang kasar saat menggunakan fitur bantuan power steering.
Adapun, NHTSA mencatat Tesla telah melaporkan 19 recall di AS pada 2022 yang mencakup lebih dari 3,7 juta kendaraan.