Bisnis.com, JAKARTA – Konglomerat Hartono bersaudara terjun di bisnis motor listrik melalui PT Hartono Istana Teknologi. Dengan nama motor listrik Polytron, brand produk elektronik milik Djarum Group, mereka mulai debut belum lama ini.
Polytron menawarkan skema pembelian cukup unik, yaitu menjual motor listrik tanpa dilengkapi baterai. Konsumen harus melakukan sewa baterai dalam bentuk kontrak agar kendaraan dapat jalan.
Untuk saat ini konsumen dapat melakukan penyewaan baterai dengan masa kontrak selama 3 tahun seharga total Rp9 juta. Setelah masa kontrak 3 tahun selesai, pemilik kendaraan dapat menyewa baterai dengan sejumlah skema.
Skema yang ditawarkan adalah sewa Rp250.000 per bulan. Polytron menyediakan pilihan masa kontrak dari per bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan seterusnya.
Commercial Director Polytron Tekno Wibowo mengatakan Polytron akan menyematkan sewa baterai untuk pembelian motor baru karena skema ini dinilai dapat menjamin kualitas baterai dan meringankan beban masyarakat saat membeli motor listrik.
“Polytron sewa baterai untuk menarik masyarakat terhadap motor listrik, karena banyak konsumen Indonesia ragu ketika baterainya rusak atau performance turun. Alhasil, dengan skema pembelian ini polytron akan mengambil risikonya,” ujar Tekno kepada wartawan beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga
Selain itu, skema pembelian ini membuat konsumen tidak perlu memikirkan masalah baterai terhadap motor Polytron yang baru dibelinya.
“Konsumen tidak perlu memikirkan kalau baterainya satu tahun kemudian tidak bagus, atau performa turun lebih dari 70 persen, Polytron akan langsung mengganti baterainya,” jelas Tekno.
Sebagai informasi, Polytron telah memperkenalkan dua motor listrik pada ajang IMOS 2022, yakni jenis Fox-R dan T-Rex untuk membantu mobilitas masyarakat Indonesia dengan mengedapankan kenyamanan pelanggan, ramah lingkungan, serta mengedepankan layanan aftersales yang mendukung.
Dari segi performa, motor listrik Fox-R ini hadir dengan power berkekuatan 3Kw ini bisa melesat hingga 90 kilometer per jam, dengan kapasitas baterai 3,7 kWh.
Polytron Fox-R dapat menempuh jarak 130 kilometer yang dibanderol Rp18 juta tanpa baterai, sedangkan varian T-Rex memiliki kecepatan tertinggi sebesar 130 kilometer per jam dengan kekuatan baterai sebanyak 7,6 kWh. Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai varian T-Rex, karena masih berupa prototype.