Bisnis.com, JAKARTA — PT Hartono Istana Teknologi, perusahaan produsen elektronik merek Polytron menjajal bisnis otomotif dengan memproduksi motor listrik.
Adapun produk tersebut dinamai Evo Electric yang diharapkan akan menjadi motor listrik masa depan yang ramah lingkungan.
“Inilah persembahan dan ungkapan rasa terima kasih kami kepada seluruh rakyat Indonesia, dan seluruh pelanggan setia Polytron. Perayaan 46 tahun menemani masyarakat Indonesia dengan berbagai produk elektronik berkualitas, kami tandai dengan hadirnya inovasi terbaru berupa motor listrik,” ujar CEO PT Hartono Istana Teknologi, Hariono dalam keterangan tertulis yang diteirma, Rabu (22/12/2021).
Menurutnya, di balik nama Evo terdapat filosofi optimis bahwa sepeda motor itu dapat menjadi evolusi dalam dunia transportasi. Untuk sementara ini, tuturnya, penjualan tahap pertama hanya meliputi area Jawa Tengah yaitu Kudus, Semarang dan sekitarnya.
Hariono menjelaskan bahwa Polytron sudah mulai melakukan riset dan pengembangan motor sejak lama. Dalam perkembangannya, teknologi pada motor listrik ini kemudian disesuaikan dengan kebutuhan pasar yang sangat dinamis.
"Dengan teknologi yang kami kembangkan pada Polytron Evo, motor ini dapat menempuh jarak lebih jauh. Spesifikasi power maksimal 3.000 watt dan kecepatan maksimum menembus 60 km/jam serta penggunaan baterai 1.740 Wh, membuat kekuatan motor listrik dari Polytron lebih besar dibanding motor listrik lainnya,” klaim Hariono.
Business Development dari PT Hartono Istana Teknologi, Chris menyampaikan, jika dibandingkan dengan motor konvensional, Polytron Evo lebih irit dan praktis dalam penggunaannya. Selain itu, karena tidak ada mesin, maka tidak ada yang harus dikeluarkan untuk biaya perawatan.
Sepeda motor ini, ucapnya, memiliki tiga mode pengaturan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya, mulai dari mode eco, regular dan sport. Dengan tiga mode pengaturan tersebut, menjadikan penggunaan Polytron Evo dapat disesuaikan dengan segala aktivitas yang dilakukan sehari-hari.
