Bisnis.com, JAKARTA – Produsen kendaraan listrik China, Xiaopeng Motors Technology Co Ltd atau dikenal dengan Xpeng baru saja memamerkan mobil listrik yang bernama Xpeng X2 untuk mengudara di langit di Dubai.
Dilansir electrek.co pada Kamis (13/10/2022), Vice Chairman and Presiden Xpeng Brian Gu mengatakan bahwa uji coba penerbangan di Dubai ini merupakan tonggak penting untuk pencapaian internasional mobil terbang.
“Tampilan publik XPeng X2 di Dubai merupakan tonggak penting bagi XPeng AeroHT dan pencapaian internasional mobil terbang,” kata Brian Gu.
Lebih lanjut, Gu menjelaskan pemilihan Dubai sebagai acara penerbangan umum pertama bukan semata-mata tanpa alasan, Gu melihat Dubai sebagai kota inovasi yang terkenal di dunia untuk mobilitas Xpeng di masa depan.
Diketahui, X2 adalah mobil terbang dua kursi yang sudah terelektrifikasi penuh dengan bodi serat karbon yang dirancang untuk terbang pada ketinggian hingga 1.000 m (3.281 kaki), dengan kecepatan hingga 130 km per jam dan dalam kondisi penuh, Xpeng mengklaim mobil terbangnya ini dapat melayang di udara hingga 35 menit.
Dalam sejarahnya, Xpeng telah mengembangkan Vertical Take-off and Landing (eVTOL) dan melakukan lebih dari 15.000 penerbangan berawak dengan aman dengan tujuan menggabungkan teknologi otomotif dan penerbangan untuk mengembangkan kendaraan terbang listrik domestik yang aman dalam skala besar.
Prototipe eVTOL sebelumnya hadir dengan nama T1 pada 2019, diikuti oleh X1 pada 2020 dan X2 pada 2022 yang disebut sebagai generasi kelima mobil terbang dari perusahaan kendaraan listrik China ini.
Sebagai informasi, Xpeng menyebutkan kendaraan listrik terbang ini sudah dapat dipesan pada 2024 dengan perkiraan harga dibawah RMB 1.000.000 atau setara dengan Rp2,4 miliar.
Adapun, untuk penampakan Xpeng X2 bisa dilihat di link berikut ini, https://www.youtube.com/watch?v=zWD5_0M-xW4.