Bisnis.com, JAKARTA - Chery, produsen otomotif asal China, akan melakukan investasi bertahap di Indonesia. Saat ini Chery mengatakan sudah melakukan investasi senilai US$1 miliar atau Rp14,9 triliun di Indonesia.
Presiden Direktur Chery Indonesia Tao Yong mengatakan pihaknya akan melakukan investasi secara bertahap, saat ini investasi tahap pertama adalah mulai memproduksi mobil dan memperjualkan mobil di Indonesia.
"Ini masih di early stage atau tahap pertama, investasi kita di Indonesia," ujar Tao kepada Bisnis.com, Kamis (18/8/2022).
Tao juga mengatakan tahap pertama ini akan meliputi produksi mobil, marketing dan juga dealership di Indonesia. Tahap kedua akan mendirikan pabrik dan manufaktur.
Dia juga menjelaskan pabrik tersebut buka hanya akan memproduksi mobil, namun juga akan memproduksi sparepart, dan komponen-komponen lainnya yang berhubungan dengan mobil Chery.
"Pabrik ini akan memproduksi sekitar 200.000 kendaraan," jelas Tao.
Baca Juga
Adapun untuk mobil listrik, pihak Chery akan membawa mobil tanpa mesin communal engine itu pada tahun depan, 2023. Dan untuk baterai mobil listrik tersebut, Chery mengatakan untuk tahap selanjutnya akan menyediakan pabrik khusus untuk mobil listrik dan baterai.
"Nanti ketika Chery membawa mobil listrik, pasti dari China. Kedepannya Kami ingin memproduksi sendiri semua di Indonesia," jelasnya.
Chery juga mengatakan saat ini dia sedang mencari perusahaan untuk bekerja sama membangun pabrik baterai di Indonesia. Chery pun menilai Indonesia mempunyai sumber daya mineral dan memiliki cadangan nikel peringkat pertama di dunia.
Tao mengatakan kedepannya jika sudah memiliki pabrik Rencana produk Chery ke depan di pasar Indonesia juga akan didominasi oleh model pure electric dan plug-in hybrid, dengan total sembilan model.
Chery akan mengembangkan rantai industri terintegrasi secara mendalam termasuk sumber daya mineral, bahan baterai, baterai dan produksi kendaraan di Indonesia, dan memberikan kontribusi terbesar untuk mempromosikan transformasi dan peningkatan industri otomotif serta pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.
Adapun terkait investasi ini sudah dibicarakan oleh Kementerian Perindustrian. Berdasarkan siaran pers Kementerian Perindustrian, Sabtu (30/7/2022), Chery Motor beberapa kali melakukan pertemuan dengan Menteri Perindustrian membahas rencana investasi tersebut.
Kementerian Perindustrian sudah mengatakan, investasi Chery Motor mulai berjalan tahun ini dengan total komitmen investasi sekitar US$1 miliar.
Secara bertahap, Chery Motor akan memproduksi kendaraan jenis SUV dengan total 9 model, di antaranya untuk kebutuhan ekspor. Selanjutnya, PT Chery Motors Indonesia akan melakukan 4 tahapan investasi hingga 2028.
"Chery telah melakukan komunikasi intensif dengan Kemenperin dan menyatakan komitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai hub Asean dan bagian dari ekspor global perusahaan tersebut," ujar Agus.
Selain Chery, terdapat 2 perusahaan otomotif dari China yang berencana memproduksi Electric Vehicles (EV), yaitu PT. SGMW Motor Indonesia (Wuling) dengan kapasitas produksi 10.000 unit/tahun dan PT Sokonindo Automobile, kapasitas produksi 1.000 unit/tahun.