Ekonomi Terancam Resesi, Ekspor Toyota Indonesia Malah Lampaui Pra Pandemi

Bisnis.com, JAKARTA- Realisasi kinerja ekspor mobil utuh dari keluarga Toyota Indonesia pada tahun ini dipatok menembus 260.000 unit, melampaui volume pra pandemi. Hingga Juli tahun ini, realisasi ekspor tersebut telah mencapai 160.000 unit.

Direktur Corporate Affairs Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengungkapkan target ekspor pada tahun ini diyakini menembus kinerja pra pandemi 2019. Dia optimistis ekspor merek Toyota Indonesia bisa menorehkan pertumbuhan signifikan.

Pada tahun ini, katanya, ekspor mobil merek Toyota bisa tumbuh hingga 50 persen dibandingkan 188.000 unit kinerja ekspor tahun lalu. “Volumenya bisa melebihi 260.000 unit,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Selama periode Januari-Juli tahun ini, total ekspor Toyota Indonesia telah mencapai 160.000 unit. Jumlah itu naik 60 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Bob mengungkapkan meskipun situasi perekonomian global mengalami gonjang-ganjing akibat gangguan rantai pasok hingga ancaman inflasi, pasar tujuan ekspor Toyota Indonesia justru menunjukkan pertumbuhan.

“Misal negara tujuan ekspor di Timur-Tengah, itu mereka permintaan meningkat didorong harga minyak yang naik. Begitupun pasar tujuan Asean, mengalami pemulihan yang begitu cepat,” kata Bob.

Dengan catatan tersebut, kinerja ekspor Toyota Indonesia pada tahun ini dipastikan bisa melampaui realisasi sebelum pandemi. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total ekspor Toyota Indonesia pada 2019 tercatat sekitar 212.432 unit.

Selain didukung pemulihan ekonomi di negara tujuan ekspor, Toyota Indonesia juga menambah model seperti Veloz yang berhasil mendongkrak permintaan di beberapa pasar. “Terutama di Asean, model Veloz ini bahkan bisa antre,” kata Bob.

Tidak hanya itu, negara tujuan ekspor Toyota Indonesia pun bertambah. Dari sebelumnya mencapai 80 negara tujuan, kini jumlah pasar meningkat hingga lebih dari 100 negara.

“Ada yang baru terutama di Amerika Selatan dan Amerika Tengah,” tukas Bob.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel