Bisnis.com, JAKARTA- PT Toyota Astra Motor (TAM) ikut berpartisipasi dalam rangkaian acara pertemuan G20 di Bali pada November dengan melibatkan 143 unit mobil listrik Lexus UX 300 e.
Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang mengundang Toyota untuk menyukseskan perhelatan internasional KTT G20 di Bali. “Kami merasa bangga, karena ini acara penting dan menjadi kebanggaan nasional,” ungkapnya, Selasa (9/8/2022).
Dia mengatakan kesempatan untuk terlibat pada kegiatan G20 akan dimanfaatkan TAM untuk menunjukkan komitmen perusahaan dalam upaya pengurangan emisi karbon. Lexus UX 300 e sendiri merupakan produk yang telah dipasarkan TAM di Indonesia sejak 2020 lalu.
“Pilihan jatuh kepada Lexus UX 300 e ini murni merupakan strategi global kami. Pihak TAM mengkomunikasikan permintaan dan kebutuhan dari pemerintah dengan pihak prinsipal di Jepang, dan ternyata cocok dengan Lexus UX 300 e ini, kami diminta untuk menyediakan 143 unit,” kata Henry.
Di sisi lain, Toyota berkomitmen untuk mengikis konsumsi energi fosil sekaligus mengurangi emisi karbon. Untuk itu, lanjutnya, Toyota menyajikan strategi “multipathway” yang sejatinya upaya prinsipal menawarkan banyak opsi teknologi kepada masyarakat.
“Di Indonesia, sejak 2009, kami telah memasarkan teknololgi ramah lingkungan hibrik melalui Prius. Hingga saat ini, Toyota dan Lexus mempunyai 11 model elektrik dengan jumlah pengguna mencapai 6.600 konsumen,” kata Henry.
Baca Juga
Lexus UX 300 e merupakan salah satu amunisi TAM menggarap pasar elektrifikasi di Indonesia. Produk yang diperkenalkan sejak dua tahun lalu itu, memiliki desain eksterior serupa dengan versi konvensional.
Mobil listrik yang dibanderol Rp1,4 miliar inipun dilengkapi dengan berbagai fitur eksterior mewah seperti signature Lexus spindle grille, 3-LED Projector Headlights, dan terobosan inovasi lampu belakang limitless line berbentuk horizontal.
Spesifikasi lainnya, Lexus UX 300e menggunakan motor listrik berkapasitas 54,3 kWh yang dapat menghasilkan tenaga 201 dk dan torsi puncak 300 Nm. Mobil listrik ini menggunakan baterai jenis Lithium-ion, yang bisa bertahan untuk menempuh jarak 300 km (WLTP) dengan sekali pengisian daya listrik.