Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Moeldoko Bikin Bus Listrik Mini, Sasar Kawasan Perumahan & Industri

Bus listrik mini produksi PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dengan nama Metropod masuk tahap prototipe pertama.
PT Mobil Anak Bangsa (MAB) mengembangkan bus listrik mini/Bisnis-Jeffry Prabu Prakoso
PT Mobil Anak Bangsa (MAB) mengembangkan bus listrik mini/Bisnis-Jeffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mobil Anak Bangsa (MAB) mulai melakukan penjualan bus listrik. Di saat yang sama, perusahaan juga  mengembangkan kendaraan serupa dalam bentuk mini yang menyasar kawasan perumahan dan industri.

Direktur Utama PT MAB Kelik Irwanto mengatakan bahwa bus listrik mini dengan nama Metropod tersebut baru pada tahap prototipe pertama.

“Targetnya tahun depan sudah dikomersialkan. Target saya sih Juni tahun depan. Tetapi ini tergantung tim R&D [riset dan pengembangan],” katanya di Jakarta, Selasa (27/7/2022).

Kelik menjelaskan bahwa Metropod hadir sebagai kebutuhan masyarakat dari rumah atau kantor ke jalan umum dan sebaliknya. Dengan begitu, kendaraan listrik yang ada di Indonesia tidak hanya ada di jalur utama.

“Sehingga masuk ke kawasan yang lebih dalam lagi ke area perumahan dan industri. Jadi, kita sebut first and last mile,” jelasnya.

Meski masih dalam tahap prototipe, desain Metropod tidak akan berubah signifikan. Bus listrik mini akan disempurnakan pada interior ataupun jenis baterai.

Bahkan, tambah Kelik, tim R&D sudah menyiapkan metropod otonom. Perusahaan tinggal menunggu regulasi dari pemerintah sebelum menyempurnakannya.

“Harga Metropod ini tergantung seberapa banyak pemesanan karena akan terlihat economic of scale-nya. Yang jelas pasti terjangkau. Mungkin kurang lebih setengah miliar. Kita mau semurah mungkin,” jelasnya.

Berdasarkan pengamatan bisnis.com, Metropod memiliki panjang sekitar 4 meter. Bus mini tersebut menggunakan motor listrik tipe permanent magnet synchronous motor.

Kecepatan maksimal Metropod sekitar 40 km per jam. Kendaraan tersebut memakai baterai model LiFePo 72 Volt dengan kapasitas 15,13 kWh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper