Bisnis.com, JAKARTA -PT Honda Prospect Motor sudah menghubungi korban penipuan Dealer MT Haryono.
Dalam unggahan InstaStory @yunita_sari terlihat korban menghubungi Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy dan PR and Digital Manager PT Honda Prospect Motor Yulian Karfili via direct message Instagram.
Pada unggahan tersebut, korban menampilkan bukti - bukti penipuan yang dilakukan sales consultant dealer MT Haryono bernama Rohan. Dalam penipuan tersebut adanya data - data palsu berupa SPK dan kuitansi atasnama Honda.
Korban pun menyampaikan dalam instastory miliknya bahwa dirinya telah mengontak Yusak Billy dan Yulian Karfili sejak 8 hari lalu sebelum kasus ini menjadi viral. Adapun ketika menjadi viral, pihak HPM melalui Yusak Billy dan Yulian membalas dengan mengatakan kasus ini sudah menjadi perhatian pihak HPM dan saat ini HPM sedang berkomunikasi dengan dealer MT Haryono untuk mencari solusi terbaik.
Korban menayangkan respon yang diberikan pihak HPM akibat tanggapan yang lama dari pihak HPM. Dia pun menunggu investigasi yang dilakukan pihak HPM.
"Akhirnya setelah 8 hari menanti respon dari dua bapak ini, ada respon juga. Cukup disayangkan, padahal aku men-DM kalian jauh sebelum aku speak up di medsos atau viral di media kemarin. Lanjutkan Pak investigasinya ditunggu kebenarannya," ujar Yunita di Instagram miliknya
Baca Juga
Sebelumnya pihak Bisnis, sudah menghubungi HPM dan HPM memberikan himbauan untuk para calon pembeli mobil Honda untuk tidak melakukan pengiriman uang ke rekening di luar atas nama perusahaan atau dealer dalam bertransaksi pembelian mobil.
"Sehingga tidak dimanfaatkan oleh pihak - pihak yang tidak bertanggung jawab," jelas Billy
Dia juga mengatakan meskipun adanya permintaan ataupun penawaran dari sales consultant Honda untuk mengirimkan uang ke rekening pribadi harus dihindarkan.
Dalam kasus ini Yunita membeli mobil Brio dengan tipe E, Rohan selaku Sales Honda menjanjikan adanya "upgrade" ke tipe RS dengan penambahan body kit dan emblem Honda yang lainnya.
Yunita lalu memberikan Down Payment (DP) sebesar Rp47 juta kepada Rohan dan melakukan pelunasan mobil ke dealer sebesar Rp134.000.000. Adapun setelah pelunasan ini Rohan menghilang, belakangan terungkap ternyata Rohan belum menjadi tenaga sales resmi di dealer MT Haryono, terduga hanya melaksanakan masa proses pelatihan.