Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motors mengatakan pihaknya sudah memiliki teknologi untuk elektrifikasi baik hybrid ataupun full battery (listrik).
Honda juga mengatakan saat ini sedang mempelajari perkembangan pasar di Indonesia dalam proses elektrifikasi. Hal ini diungkapkan oleh Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy.
"Kami memiliki semua teknologi dari hybrid sampai full battery, dan sekarang kami masih terus mempelajarinya yang terbaik untuk konsumen di Indonesia sesuai dengan infrastruktur yang ada," ujar Billy kepada Bisnis (7/3/2022)
Berdasarkan data yang diperoleh Bisnis, Honda dikabarkan akan menginvestasikan sebesar Rp5, 2 triliun hingga 2024 untuk memproduksi 3 mobil hybrid yaitu, Brio, Mobilio dan BR-V. Adapun ketika ditanya terkait investasi ini Honda tidak memberikan tanggapan.
Adapun sampai saat ini Honda belum mempunyai mobil hybrid. Sebelumnya Honda sempat memasarkan mobil hybrid dengan menghadirkan CR-Z, namun CR-Z hybrid dihentikan penjualan beberapa waktu lalu.
Sejauh ini, mobil hybrid electric vehicle atau HEV merupakan penopang penjualan mobil berteknologi elektrik. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil HEV menorehkan penjualan sebesar 2.473 unit pada tahun lalu, atau sekitar 77,5 persen dari total penjualan mobil elektrik yang secara total mencapai 3.193 unit.
Baca Juga
Sedangkan pada Januari tahun ini, total penjualan mobil berteknologi HEV mencapai 95 unit, dari 131 unit mobil elektrik yang terjual. Sebagai penopang penjualan mobil elektrik, HEV dan EV cukup popular.