Bisnis.com, JAKARTA – Setelah enam tahun hilang dari pasar otomotif Indonesia, Subaru akan hadir kembali menyapa konsumen Indonesia melalui PT Plaza Auto Mega (Plaza Subaru) selaku agen pemegang merek resmi Subaru.
Untuk itu, Subaru membuka dealer perdana berlokasi di Jl. Jalur Sutera Baat No.Kav 9A, RT.002/RW.003, Kunciran, Kec. Pinang, Kota Tangerang Selatan, Banten. Dealer tersebut juga membuka pelayanan untuk service dan penjualan spare part.
Tidak berhenti sampai di sana, menurut Arie Christopher Setiadharma selaku Chief Operating Officer (COO) PT Plaza Auto Mega, Plaza Subaru juga tancap gas untuk meluncurkan produk baru yang didatangkan langsung dari Jepang.
"Kami akan meluncurkan produk yang sesuai untuk Indonesia. Mobil-mobilnya adalah build-up langsung dari Jepang, bukan mengambil rakitan dari Thailand atau Malaysia. Kita akan mengikuti semua regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah," jelas Arie dalam acara Subaru Indonesia Online Media Gathering pada Rabu (09/08/2022).
“Kedepannya, Subaru akan berfokus pada penjualan produk di segmen Medium SUV, small SUV, dan compact sport car,” tutupnya.
Mobil-mobil terbaru dari Subaru ini akan dilengkapi oleh fitur canggih untuk menjamin keselamatan pengemudi. Fitur keselamatan tersebut bernama "Subaru EyeSight". Dikutip dari subaru.com, fitur Subaru EyeSight merupakan fitur pengaman terbaru ciptaan para engineer Subaru yang dapat menurunkan tingkat tabrakan berat hingga 85%.
Baca Juga
Inti dari sistem Subaru EyeSight adalah rangkaian kamera dua warna berukuran kecil yang diletakkan di dekat kaca spion. Fitur ini bekerja dengan cara memindai jalan untuk memprediksi bahaya yang tidak terduga.
Fungsi fitur Subaru EyeSight adalah:
1. Pengemudi dapat memasukkan input batas jarak aman dengan Subaru EyeSight. Sistem pada Subaru EyeSight akan memberitahu pengemudi batas kecepatan aman yang diizinkan
2. Subaru EyeSight dapat memantau posisi mobil di jalan dan memberi peringatan jika mobil keluar dari jalur
3. Pengereman otomatis sebelum tabrakan dapat dilakukan Subaru EyeSight untuk memperkecil dampak tabrakan
4. Subaru EyeSight akan mengurangi daya mesin setelah mendeteksi adalah kendaraan di depan yang berpotensi menabrak
