Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPnBM Emisi Jadi Momentum Comeback? Ini Respons Subaru

Kebijakan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil baru menjadi pendorong Subaru kembali meramaikan pasar otomotif Indonesia.
Pengunjung menaiki mobil yang dipamerkan dalam IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (18/4/2021). Antara Foto-Sigid Kurniawan
Pengunjung menaiki mobil yang dipamerkan dalam IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (18/4/2021). Antara Foto-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Kebijakan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil baru berdasarkan gas buangnya (emisi) menjadi salah satu alasan Subaru kembali mengaspal di Indonesia.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia mengatur PPnBM untuk mobil baru berdasarkan jenis dan kapasitas mesin mobil.

“Jadi perhitungan pajaknya tergantung besaran emisi karbon yang dikeluarkan, sama seperti di negara-negara lain. Tak lagi berdasarkan besarnya kapasitas mesin atau sistem penggerak. Mau mobil penggerak dua roda [2WD] maupun empat roda [4WD] sama saja,” ujar Chief Operations Officer PT Plaza Auto Mega Arie Christopher Setiadharma, pada acara acara Subaru Indonesia Online Media Gathering pada Rabu (09/08/2022).

Namun, perubahan regulasi pajak mobil baru bukan satu-satunya faktor pendorong kembalinya Subaru di Indonesia.

“Memang regulasi berpengaruh, tetapi melihat peluang pasar otomotif yang besar di Indonesia, saya rasa inilah momen yang tepat bagi kami untuk comeback setelah enam tahun vakum, tidak ada kegiatan sama sekali,” tutup Arie.

Setelah menghilang dari pasar otomotif Tanah Air sejak 2015, Subaru akan meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan meluncurkan dan memasarkan produk-produk barunya di Indonesia pada tahun ini. 

Mobil produksi Jepang ini sebelumnya pernah dipasarkan di Indonesia. Akan tetapi, Subaru pernah tersandung kasus pembekuan oleh pemerintah melalui Dirjen Bea dan Cukai pada 2014. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper