Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Kendaraan China Aion Siap Rakit Lokal Mobil Hybrid

Produsen mobil asal China, Aion Indonesia mengatakan tengah bersiap untuk meluncurkan mobil hybrid rakitan lokal di Indonesia pada tahun ini.
Peluncuran mobil listrik terbaru dari GAC AION untuk lini premium, Hyptech HT dengan harga Rp685 juta di GIIAS 2024, Rabu (17/7/2024)/Bisnis-Afiffah Rahmah
Peluncuran mobil listrik terbaru dari GAC AION untuk lini premium, Hyptech HT dengan harga Rp685 juta di GIIAS 2024, Rabu (17/7/2024)/Bisnis-Afiffah Rahmah

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil asal China, Aion Indonesia mengatakan tengah bersiap untuk meluncurkan mobil hybrid rakitan lokal di Indonesia pada tahun ini.

Adapun, rencana Aion tersebut seiring dengan adanya insentif untuk kendaraan berjenis hybrid yang mendapat potongan PPnBM DTP sebesar 3% dari harga jual. Insentif itu termasuk model full hybrid, mild hybrid, dan plug-in hybrid yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025. 

CEO Aion Indonesia Andry Ciu mengatakan, perseroan siap menghadirkan gebrakan baru di pasar otomotif Tanah Air, termasuk meluncurkan sejumlah model hybrid.

Adapun, Aion juga mengumumkan bahwa nantinya pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pada Juli mendatang, akan ada satu merek lagi yang hadir yakni GAC Motor, untuk melengkapi Aion dan Hyptec yang sudah ada di pasar Indonesia.

“Nanti kami akan ada tiga merek, yaitu GAC Motor, Aion dan Hyptec, di bawah satu JV [joint ventures] yang sama. Karena Grup Indomobil joint ventures dengan GAC,” ujar Andry di Jakarta dikutip Selasa (25/3/2025).

Lebih lanjut dia mengatakan, rencana itu juga merupakan komitmen elektrifikasi Aion untuk melengkapi berbagai powertrain, seperti battery electric vehicle (BEV), hybrid electric vehicle (HEV), plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dan Range Extended Electric Vehicle (REEV).

“Jadi nanti tidak hanya hybrid yang HEV, tetapi juga PHEV ada, lalu REEV juga ada,” jelas Andry.

Aion pun mengakui bahwa rencana untuk memproduksi lokal mobil hybrid itu seiring dengan upaya perseroan untuk mengejar insentif mobil hybrid sebesar 3% dari pemerintah.

“Semua yang kami bawa ke sini pasti diproduksi lokal nantinya. PPnBM hybrid 3% itu semoga dapat ya, karena ada beberapa persyaratannya. Tetapi kami sedang mengejar ke arah sana,” pungkasnya.

Sebagai informasi, saat ini Aion punya beberapa model mobil listrik berbasis baterai (BEV), di antaranya yakni Aion Y Plus, Aion V dan Hyptec HT yang harganya berkisar Rp400 jutaan hingga Rp800 jutaan. 

Tak hanya itu, Aion juga telah memiliki pabrik di Cikampek, Jawa Barat yang mampu memproduksi sekitar 50.000 mobil listrik per tahun.

Alhasil, saat ini Aion masih menikmati insentif berupa pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) dan bebas bea masuk impor sepanjang 2024-2025 untuk model mobil listriknya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper