Bisnis.com, JAKARTA – Kenyamanan saat berkendara sangat ditunjang dengan kehadiran sistem pendingin di dalam kabin. Tetapi, terkadang AC di dalam kabin mobil tidak berfungsi sesuai yang anda harapkan.
Dilansir dari Auto2000, salah satu masalah yang sering dialami banyak orang adalah kompresor AC adalah hidup sebentar lalu mati. Kondisi tersebut akan membuat suasana dalam kabin panas dan pengap.
Supaya tidak berlama-lama merasa gerah ketika berkendara, ketahui penyebab masalah kompresor AC tidak berfungsi maksimal serta bagaimana cara memperbaikinya.
1. Kerusakan pada magnetic clutch AC
Fungsi magnetic clutch pada instalasi sistem pendinginan kabin mobil adalah sebagai komponen penerima arus listrik. Cara kerjanya adalah secara elektromagnetik.
Artinya, ketika diberikan aliran arus listrik, ia akan memunculkan kemagnetan dan membuat puller kompresor AC menempel, lalu ikut berputar seiring putaran mesin.
Bila ada sedikit saja kerusakan di bagian magnetic clutch, maka ia tidak akan mampu bekerja secara optimal. Akibatnya, kompresor AC hidup sebentar lalu mati lagi.
Kerusakan yang dapat terjadi pada magnetic clutch bisa karena putusnya lilitan di dalam komponen ataupun usia pemakaian yang sudah terlalu lama.
Perlu anda ketahui bahwa magnetic clutch adalah komponen elektrikal yang akan semakin menurun fungsinya seiring lamanya pemakaian. Karena itu, ada baiknya untuk segera mengganti komponen usang dengan yang baru.
2. Putusnya bagian fuse magnetic clutch (relay kompresor AC)
Fuse adalah bagian di dalam magnetic clutch yang berbentuk sirkuit kelistrikan. Fungsinya sebagai pengaman komponen atau sistem dari aliran listrik berlebih.
Tanpa adanya fuse, maka sangat riskan terjadi korsleting akibat arus yang tidak terkontrol. Namun, sebaliknya, bila fuse ini rusak, maka aliran arus listrik menuju magnetic clutch akan berhenti dan komponen tidak akan bekerja dengan benar.
Untuk mengatasi masalah kompresor AC hidup sebentar lalu mati akibat kerusakan fuse, anda dapat mengganti komponen rusak dengan yang baru.
Namun, periksa dulu bagian rangkaian kabel pada magnetic clutch untuk memastikan tidak adanya kabel terkelupas ataupun soket kabel renggang dan gosong.
Jika ada kabel terkelupas atau soket gosong, fuse baru pun akan kembali rusak akibat korsleting yang ditimbulkan.
3. Gangguan pada bagian sensor suhu AC
Sensor suhu dapat menyebabkan gangguan pada kinerja magnetic clutch hingga berakibat kompresor AC hidup sebentar lalu mati.
Bahkan bila kerusakan sensor suhu sangat parah, magnetic clutch akan berhenti dan AC pun mati total. Bila melihat dari fungsinya, sensor suhu akan menentukan kapan magnetic clutch harus menyala dan mati.
Misalnya, ketika anda mengatur suhu AC pada 29 derajat Celcius, maka sensor suhu akan menonaktifkan magnetic clutch saat temperatur dalam kabin sudah di angka tersebut.
Kemudian bila suhu kabin mobil di atas 29 derajat Celcius, sensor suhu akan mengaktifkan kembali magnetic clutch. Karenanya, jika sensor suhu rusak dan tidak dapat mendeteksi temperatur kabin, magnetic clutch akan terus mati dan kompresor pun tidak akan menyala.
Bisa disimpulkan bahwa penyebab kompresor AC hidup sebentar lalu mati adalah kerusakan pada komponen bagian dalamnya.
Beberapa masalah mungkin memang tidak dapat dihindarkan, contohnya usia pemakaian yang sudah lama. Tetapi, penyebab lain bisa anda cegah dengan servis rutin dan pemeriksaan kendaraan ke bengkel.
