Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ini Perbedaan Oli Mineral dan Sintetik untuk Mobil

Auto2000 menjelaskan soal perbedaan oli sintetik dan mineral untuk mendukung sistem kinerja mobil.
Khadijah Shahnaz
Khadijah Shahnaz - Bisnis.com 26 Desember 2021  |  11:06 WIB
Ini Perbedaan Oli Mineral dan Sintetik untuk Mobil
Penggantian oli juga boleh dilaksanakan di workshop Auto2000 atau dengan memanggil layanan THS - Auto2000 Home Service ke rumah AutoFamily. - Auto2000

Bisnis.com, JAKARTA -  Oli mesin menjadi salah satu bagian penting di dalam sistem kerja mobil. Maka dari itu oli harus diganti secara berkala, adapun ada beberapa jenis oli mesin yaitu oli mobil sintetik dan mineral. Simak perbedaan antara kedua oli tersebut.

Dilansir dari Auto2000, kedua oli tersebut memiliki kelebihan dan karakteristiknya masing-masing. Perbedaan dari kedua jenis oli ini memang penting karena fungsinya cukup besar. 

Fungsinya mencakup melumasi komponen mesin, mencegah keausan, membersihkan mesin, hingga mendukung menjaga suhu mesin tetap sesuai. Jadi, apa saja perbedaan oli sintetik dan mineral?

  1. Oli Mineral

Oli mineral adalah jenis oli yang dibuat dari bahan baku minyak bumi. Dengan diambil dari hasil bumi yang alami, dibutuhkan proses pengolahan cukup panjang untuk menjadi oli mesin berkualitas. 

Salah satu poin utama dari perbedaan oli mineral dengan oli sintetik adalah tingkat kekentalan atau viskositasnya.

Oli mineral tidak memiliki kemampuan melepas panas mesin mobil sebaik oli sintetik. Selain itu juga mudah menguap dan teroksidasi.

 Struktur oli mineral tidak rata sehingga dapat mempengaruhi kinerja pelumasan mesin Teman Bisnis . Dengan kinerjanya yang sepertinya, akhirnya oli mineral memiliki usia pakai yang cenderung lebih pendek ketika dibandingkan dengan oli sintetik.

  1. Oli Sintetik

Berpindah ke oli sintetik, jenis oli ini dapat muncul karena perkembangan teknologi yang terus berkembang. Tuntutan pasar membuat produsen oli memperbaiki kinerja dari oli mineral. Beruntung, dengan dukungan teknologi dan perhitungan kimia, akhirnya lahir oli sintetik.

Oli sintetik dibuat murni dari rekayasa kimia, berbeda dengan oli mineral yang menggunakan bahan baku minyak bumi. Hasil rekayasa kimia ini akhirnya membuat struktur molekul oli sintetik lebih baik dan teratur. 

Selain itu, kelebihan lain dari oli sintetik adalah tingkat viskositas lebih rendah sehingga cocok digunakan di dalam mesin modern dengan tingkat presisi yang tinggi. Kemampuan melepas panas lebih baik, hingga tidak mudah teroksidasi dan menguap menjadi bukti kehebatan oli sintetik. 

Jika melihat bagaimana keunggulan dari oli sintetik yang telah dijelaskan di atas, maka Teman Bisnis lebih disarankan untuk menggunakan oli sintetik. Apalagi jika menggunakan mesin modern. Sudah pasti oli sintetik lebih disarankan.

Kepala Bengkel Auto2000 Indramayu Dani Muhammad Sidik  menyarankan agar mobil modern perlu untuk selalu menggunakan oli jenis sintetik. 

"Hal itu dikarenakan molekul oli sintetik lebih rata, sehingga mengurangi gaya gesek lebih sempurna. Jika kerap pakai oli palsu maka mesin cepat aus dan timbul bunyi bunyi. Parahnya lagi berpotensi turun mesin,” tutup Dani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

oli tips otomotif Ganti Oli
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top