Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota Astra Motor (TAM) belum menghentikan penjualan Avanza berpenggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD). Sebagaimana diketahui pada 10 November 2021, Toyota meluncurkan All New Avanza yang menggunakan penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD).
Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi mengatakan di sela media test drive All New Avanza mengatakan Avanza RWD hanya tersedia untuk konsumen fleet. Dengan demikian hanya ada varian Avaza khusus fleet atau Transmover yang berpenggerak roda belakang.
Anton menjelaskan bahwa Transmover akan diproduksi sesuai dengan pesanan. "Kalau ada demand, masih bisa, by order karena fleet," kata Anton.
Anton mengatakan varian Avanza RWD tidak tersedia untuk pasar retail. Konsumen perorangan akan diarahkan untuk membeli Avanza generasi terbaru yang menggunakan penggerak roda depan.
Toyota sebelumnya membeberkan alasan mengganti sistem penggerak roda pada Avanza. Menurut pabrikan Jepang ini, infrastruktur di Indonesia telah membaik, sehingga penggerak roda depan tidak akan menemui kendala.
Sistem FWD juga membuat mobil lebih nyaman dan efisien. Pasalnya bobot mobil FWD lebih ringan dibandingkan RWD.
TAM, belum memberikan tenggat waktu kapan Transmover atau satu-satunya Avanza RWD akan berhenti produksi. Dia hanya mengatakan akan memenuhi permintaan konsumen seoptimal mungkin.
"Kalau demand menurun ya mungkin nanti tidak perlu lagi [stop produksi]," ucap Anton.
Adapun berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan pabrik ke dealer Transmover sepanjang Januari–November 2021 sebanyak 101 unit. Kontras dengan penjualan Toyota Avanza dan Veloz yang mencapai lebih dari 56.000 unit pada periode yang sama.
Pada 2020, penjualan ke dealer Transmover jauh lebih baik, yakni 1.119 unit. Pada tahun sebelumnya Transmover mencetak 5.671 unit.
