Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menargetkan penjualan Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) Xenia pada 2022 mencapai 30.000 unit.
Marketing Director and Corporate Planning and Communication Director ADM Amelia Tjandra mengatakan penjualan Xenia mencapai 7.821 unit per Oktober 2021. Di mana memberikan kontribusi sebesar 6,6 persen dari penjualan Daihatsu.
"Sampai dengan Oktober 2021, penjualan Xenia sudah mencapai 7.821 unit atau 6,6 persen dari total penjualan Daihatsu 118.089 unti" ujar Amelia kepada Bisnis Kamis (18/11/2021).
Daihatsu pun menargetkan penjualan kembaran Avanza ini pada tahun depan 2,5 kali penjualan Xenia saat ini, di mana target per bulannya di kisaran 2.000 unit sampai dengan 2.500 unit. Amel pun menambahkan pihaknya tidak akan menambah model baru dekat dekat ini.
"Karena setiap model sudah memiliki segmen pasarnya masing-masing," tambah Amel.
Adapun secara total PT Astra Daihatsu Motor mencatat total volume pasar nasional mengalami peningkatan untuk retail sales mencapai 677.000 unit, dan wholesales menjadi sekitar 703.000 unit.
Hal ini didorong oleh bantuan pemerintah melalui relaksasi pajak (PPnBM) yang diperpanjang hingga Desember 2021. Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan perpanjangan diskon pajak berdampak positif terhadap pasar otomotif nasional, dan bagi Daihatsu.
Hingga Oktober 2021, Daihatsu tetap mempertahankan peringkat 2 penjualan otomotif nasional dengan market share untuk retail sales sebesar 17,4 persen, dan wholesales 18,9 persen.
Secara bulanan, penjualan Daihatsu pada Oktober 2021 juga mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 14.301 unit. Adapun top 3 penjualan tertingginya yaitu Sigra 3.905 unit atau berkontribusi 27,3 persen, disusul Gran Max PU 3.818 unit (26,7 persen), dan Ayla 2.049 unit (14,3 persen).