Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Korban Krisis Cip, Subaru Setop Produksi Mobil di Jepang

Subaru bukan menjadi satu-satunya produsen mobil yang menghentikan produksinya akibat krisis cip.
Seorang fotografer membidik logo Subaru di arena The 45th Tokyo Motor Show 2017. /Reuters
Seorang fotografer membidik logo Subaru di arena The 45th Tokyo Motor Show 2017. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Subaru akan menghentikan sementara produksinya di pabrik mobil mereka yang berada di Jepang. Penghentian ini disebabkan karena kekurangan cip semikonduktor yang saat ini melanda industri global.

Melansir tempo.co, Jumat (3/9/2021), ada tiga pabrik mobil merek Subaru yang dihentikan produksinya, yakni Pabrik Gunma, Yajima, dan Oizumi. Ketiganya akan ditutup selama empat hari kerja mulai 7 September 2021.

Produsen mobil Jepang ini belum mengatakan bagaimana dampak keuangan dari langkah penghentian produksi mobil. Perusahaan juga belum mengumumkan apakah krisis cip semikonduktor ini juga akan berdampak terhadap pabrik mereka di Indiana, Amerika Serikat.

Subaru ternyata bukan menjadi satu-satunya produsen mobil yang menghentikan produksinya akibat krisis cip.

Selain Subaru, produsen mobil asal Jepang lainnya, Toyota, turut terdampak dari kekurangan semikonduktor ini. Bahkan Toyota mengumumkan rencana memangkas produksi mobil secara global sebesar 40 persen pada akhir bulan ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper