Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OLX Group Catat Transaksi Mobil Bekas Rp14,38 Triliun

Perusahaan mengklaim capaian tersebut tidak lepas dari strategi integrasi penjualan dalam jaringan (daring/online) dan luar jaringan.
Ilustrasi. /OLX
Ilustrasi. /OLX

Bisnis.com, JAKARTA — OLX Group, jaringan platform perdagangan global, pada Senin (23/8/2021) mengumumkan bahwa transaksi mobil bekas di OLX Autos telah melampaui US$1 miliar atau Rp14,38 triliun, sejak pertama kali hadir pada Januari 2020.

CEO OLX Autos Gautam Thakar mengatakan Setiap bulannya, sekitar setengah juta mobil terdaftar untuk dijual oleh konsumen dan dealer di platform iklan baris OLX Autos di India, Indonesia, dan Amerika Latin.

Pertumbuhan yang cepat ini terjadi seiring dengan adanya solusi layanan luring dan daring terintegrasi yang ditawarkan OLX Autos kepada penjual, pembeli, dan juga dealer.

“Inti dari apa yang kami lakukan adalah berinovasi untuk memecahkan masalah pelanggan, dan kami terus menemukan lebih banyak cara untuk membuat proses transaksi mobil menjadi senyaman mungkin,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (24/8/2021).

Thakar menuturkan bahwa OLX juga memperkenalkan home inspection selama pandemi, sehingga membantu pelanggan bertransaksi selama masa pembatasan di berbagai wilayah.

Menurutnya, OLX menggunakan data, teknologi, dan kecerdasan artifisial untuk memberikan harga mobil yang wajar kepada penjual. Hal itu dilakukan sembari menawarkan asuransi dan jaminan kepada pembeli untuk memberikan ketenangan pikiran selama proses transaksi.

Sementara itu, di Indonesia, OLX Autos optimistis bahwa permintaan mobil bekas pada tahun ini tetap tumbuh, didorong oleh masih tingginya minat konsumen mobil bekas di Tanah Air serta inovasi dan ekspansi yang dilakukan oleh perusahaan.

Berdasarkan data riset OLX Autos Indonesia, pasar mobil bekas di Indonesia masih menunjukkan tren positif meski dipengaruhi dampak pandemi Covid-19.

Hal itu seiring dengan tingginya permintaan mobil bekas karena dinilai menjadi moda transportasi paling aman di masa pandemi. Alhasil, permintaan kategori mobil bekas naik sekitar 15–20 persen selama masa pandemi.

Masih positifnya kinerja transaksi mobil bekas di OLX Autos Indonesia juga didorong oleh sejumlah inovasi dan ekspansi yang dilakukan dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.

“Kami juga tak berhenti melakukan inovasi digital untuk memperkuat platform kami sehingga bisa semakin memudahkan pelanggan dalam transaksi jual beli mobil bekas,” ujar CEO OLX Group Indonesia Johnny Widodo.

Dia juga menuturkan bahwa di tengah pandemi Covid-19, OLX Autos tetap aktif melakukan ekspansi di berbagai wilayah guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih luas.

Salah satu ekspansi yang dilakukan adalah menambah jaringan toko OLX Autos Jual-Beli-Tukar Tambah di berbagai wilayah, yang sejauh ini mencapai 46 toko termasuk OLX Autos Authorized Dealer.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper