Bisnis.com, JAKARTA — Truk bertenaga hidrogen garapan Hyundai, Xcient siap mengaspal di jalanan California, Amerika Serikat. Truk ini akan menjalani program percontohan selama 12 bulan untuk mengangkut barang di California Selatan.
Mengutip Tempo yang mMelansir Autoblog, Kamis (29/7/2021), setelah menjalani program percontohan, rencananya akan ada 30 truk hidrogen akan beroperasi di jalan California mulai 2023 mendatang, khususnya di California Utara.
Nantinya proyek truk hidrogen di California akan dibiayai sebagian besar oleh California Air Resources Board. Sementara seluruh armadanya akan dioperasikan oleh perusahaan swasta, Glovis America.
Hyundai Xcient merupakan truk yang masuk ke dalam kelas 8 atau segmen traktor-trailer. Truk ini ditenagai motor listrik bertenaga 469 hp dan menggunakan tiga paket baterai berdaya 24,4 kWh. Kendaraan ini juga diklaim mampu menjangkau jarak hingga 805 km.
Hyundai didukung oleh sistem sel bahan bakar hidrogen 190 kW dengan tumpukan sel bahan bakar ganda 95 kW. Tujuh tangki hidrogen besar menawarkan kapasitas penyimpanan gabungan sekitar 32,09 kg hidrogen.
Jarak tempuh per charge untuk Xcient Fuel Cell sekitar 400km, yang dikembangkan dengan keseimbangan optimal antara persyaratan spesifik dari calon pelanggan armada komersial dan infrastruktur pengisian daya di Swiss. Waktu pengisian bahan bakar untuk setiap truk membutuhkan waktu sekitar 8–20 menit.
Adapun Hyundai bukan satu-satunya produsen yang mengembangkan truk bertenaga hidrogen. Pabrikan asal Jerman Nikola dan Iveco juga sedang merancang truk hidrogen yang rencananya akan diluncurkan pada 2023.
Kemudian juga ada GM dan Navistar yang akan meluncurkan truk hidrogen di bawah merek OneH2 pada tahun 2024. Terakhir adalah Volvo dan Daimler Truck yang berencana meluncurkan truk hidrogen pada 2025.