Bisnis.com, JAKARTA — Layanan mobilitas milik Toyota, Kinto, menyediakan Toyota Mirai fuel cell untuk layanan bisnis berbagi mobil atau car sharing di Swedia.
Fuel cell merupakan alat konversi energi yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi. Dia dapat menguraikan gas hidrogen menjadi energi listrik.
Adapun Kinto bertujuan membumikan teknologi fuel cell dan memberikan kesempatan kepada para masyarakat untuk merasakan masa depan mobilitas hidrogen.
Melansir Greencarcongress, Selasa (29/6/2021), sejak meluncur tahun lalu, layanan car share dari Toyota ini telah memiliki 1.000 mobil yang beroperasi di Swedia. Jumlah itu mencakup model Yaris Hybrid, RAV4 PHEV, dan Lexus UX 250h.
Johan Lundblad, Kepala Mobilitas Toyota di Swedia, menuturkan bahwa Swedia sedikit tertinggal dari negara-negara Eropa lainnya dalam hal infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen, sehingga membatasi kegunaan teknologi tersebut.
“Namun, dengan memperkenalkan Mirai di Kinto Share, kami ingin membuat teknologi hidrogen tersedia untuk semua pelanggan kami, tidak peduli apakah mereka membutuhkannya untuk perjalanan 1 jam atau 3 bulan,” ujarnya.
Kinto adalah bagian dari visi global Toyota untuk menyediakan segala jenis layanan yang berkaitan dengan mobilitas orang, di seluruh dunia. Di Eropa, aplikasi aktif di 10 negara, di antaranya Jerman, Italia, Prancis, Spanyol, Inggris, Denmark, Swedia, dan Norwegia.
Baca Juga : Toyota Kembangkan Paket Sistem Sel Bahan Bakar |
---|
Sementara itu, Toyota Mirai pertama kali diperkenalkan pada 2014 di Jepang dan telah tersedia di Eropa sejak tahun 2016. Mirai generasi kedua diluncurkan di Eropa pada awal tahun ini dan dilengkapi dengan teknologi fuel cell terbaru dari Toyota.