Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Motor Merosot Lima Bulan Terakhir, AISI Ungkap Penyebabnya

Secara kumulatif, ekspor sepeda motor sepanjang Januari – Mei masih didominasi oleh segmen skuter matik, yang berkontribusi sebesar 68,3 persen atau 133.477 unit.
Sepeda motor/Bisnis.com
Sepeda motor/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Ekspor sepeda motor tercatat terus merosot sepanjang 5 bulan pertama tahun ini. Pandemi dinilai menjadi faktor penurunan tersebut.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Hari Budianto menuturkan penurunan ekspor terjadi karena pasar sepeda motor di negara tujuan juga terkena dampak dari pandemi Covid-19.

“Sehingga, berdampak juga pada permintaan terhadap sepeda motor produksi Indonesia,” ujar Hari saat dihubungi Bisnis, Rabu (23/6/2021).

Laporan AISI mengungkapkan kinerja ekspor sepeda motor Indonesia mengalami penurunan 5 bulan berturut-turut. Ekspor pada Januari 2021 tercatat sebanyak 81.929 unit, lalu turun 2,9 persen menjadi 79.557 unit pada Februari.

Tak berhenti sampai di situ, ekspor kembali merosot menjadi 69.243 unit pada Maret, dilanjutkan April sebanyak 57.306 unit dan menuju angka 42.647 unit pada Mei.

“Kami harapkan ada pemulihan ekonomi di negara tujuan ekspor, sehingga pengiriman sepeda motor kita meningkat di masa mendatang,” kata Hari.

Di sisi lain, total kumulatif ekspor kendaraan bermotor roda dua sepanjang Januari – Mei 2021 mencapai 330.682 unit. Volume ini tumbuh 43 persen jika dibandingkan dengan ekspor pada periode yang sama tahun lalu, yakni 231.566 unit.

Secara kumulatif, ekspor sepeda motor sepanjang Januari – Mei masih didominasi oleh segmen skuter matik, yang berkontribusi sebesar 68,3 persen atau 133.477 unit.

Sementara itu, segmen underbone (motor bebek) menyumbang 13,9 persen atau 27.222 unit ekspor, sedangkan motorsport berkontribusi 34.603 unit dengan persentase 17,7 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper