Bisnis.com, JAKARTA – Aktivitas ekspor sepeda motor Indonesia terus mengalami penurunan secara bulanan, tercatat sejak Januari sampai dengan Mei 2021.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), dikutip Rabu (23/6/2021), total ekspor kendaraan bermotor roda dua sepanjang Januari – Mei 2021 mencapai 330.682 unit.
Volume tersebut tumbuh 43 persen jika dibandingkan dengan ekspor pada Januari hingga Mei 2020, yang membukukan 231.566 unit.
Meski mengalami pertumbuhan positif secara tahunan atau year-on-year (yoy), kegiatan pengapalan sepeda motor sepanjang tahun ini terus menurun secara bulanan.
Laporan AISI menyebutkan capaian ekspor sepeda motor pada Januari 2021 mencapai 81.929 unit. Volume itu kemudian turun 2,9 persen menjadi 79.557 unit pada Februari.
Tak berhenti sampai di situ, ekspor kembali merosot menjadi 69.243 unit pada Maret. Sementara itu, pengapalan pada April tercatat sebanyak 57.306 unit dan menuju angka 42.647 unit sepanjang Mei.
Baca Juga
Secara kumulatif, ekspor sepeda motor sepanjang Januari-Mei masih didominasi oleh segmen skuter matik, yang berkontribusi sebesar 68,3 persen atau 133.477 unit.
Sementara itu, segmen underbone (motor bebek) menyumbang 13,9 persen atau 27.222 unit ekspor, sedangkan motorsport berkontribusi 34.603 unit dengan persentase 17,7 persen.