Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Motor Corp mengumumkan penghentian sementara 9 pabrik mobilnya di Jepang akibat adanya musibah gempa bumi yang melanda timur laut negeri itu pada pekan lalu.
"Penangguhan produksi untuk 14 lini produksi di sembilan pabrik," demikian Toyota dalam pernyataan resminya, Rabu (17/2/2021). Di Jepang, Toyota memiliki 15 pabrik dengan total 28 lini produksi.
Pabrik domestik di lima prefektur, termasuk Aichi, Iwate, dan Fukuoka, akan menghentikan produksi selama empat hari yang dimulai pada Rabu-Sabtu. Pabrik tersebut memproduksi model yang bervariasi dari mobil Lexus hingga SUV Land Cruiser Prado.
"Meskipun gempa bumi tidak berdampak signifikan pada pabrik Toyota, gempa itu memengaruhi beberapa pemasok pembuat mobil yang menyebabkan penundaan pasokan suku cadang," kata seorang juru bicara seperti dilaporkan Reuters yang dikutip Antara.
Karena efek gempa bumi, penyesuaian akan dilakukan pada operasi produksi pabrik untuk kendaraan jadi di Jepang.
Berikut ini daftar pabrik dan model yang mengalami penangguhan produksi untuk 14 lini produksi di sembilan pabrik (Di antara total 28 lini di 15 pabrik).
Baca Juga
"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pemasok kami dan orang-orang di wilayah tersebut, karena perubahan ini."
Gempa bumi yang kuat menghantam pantai Prefektur Fukushima pada Sabtu (13/2/2021), melukai puluhan orang dan memicu pemadaman listrik yang meluas.
"Toyota ingin menyampaikan simpati yang tulus kepada mereka yang terkena dampak gempa bumi yang terjadi pada tanggal 13 Februari (Sabtu), dan berharap untuk pemulihan secepat mungkin di area yang terkena dampak."
IMPOR INDONESIA
Sepanjang 2020, Indonesia tercatat mengimpor berbagai model Yoyota dari Jepang sebanyak 5.057 unit. Di samping itu, model-model Lexus juga didatangkan dari Jepang dengan total impor pada tahun lalu mencapai 969 unit.