Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Karena Ada Masalah Ini, Nissan Recall 267.276 Unit Pathfinder

Kebijakan recall Pathfinder keluaran 2013–2015 itu dimulai pada 1 Maret 2021.
Logo Nissan Motors baru. /NISSAN
Logo Nissan Motors baru. /NISSAN

Bisnis.com, JAKARTAi — Nissan Amerika Serikat menarik kembali 267.276 unit sport utility vehicle Pathfinder keluaran 2013–2015 karena memiliki masalah pada sakelar lampu rem.

Berdasarkan dokumen yang diajukan ke National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), kebijakan recall tersebut dimulai pada 1 Maret 2021 lantaran relai sakelar lampu rem tidak berfungsi saat posisi hidup.

Masalah itu hanya memengaruhi model Pathfinder tahun 2013 hingga 2015. Dalam dokumen tersebut, perusahaan menyatakan tidak ada masalah lain pada model kendaraan Nissan ataupun Infiniti.

Nissan menilai bahwa kemungkinan besar masalah itu terjadi karena frekuensi input pedal rem yang berulang kali sehingga menyebabkan bunyi di relai lampu dan akhirnya membuatnya macet.

Kondisi lampu rem yang selalu menyala dinilai mampu mengganggu keselamatan berkendara atau konsekuensi lebih serius mencakup gangguan pada interlock pemindah rem.

“Tenaga mesin terbatas [brake override], kemampuan untuk memindahkan kendaraan keluar dari tempat parkir tanpa menekan rem pedal, atau mesin dihidupkan tanpa menekan pedal rem,” kata Nissan.

Nissan dalam dokumen tersebut menyatakan bahwa dealer akan memperbaiki relai dengan memasangnya kembali ke posisi yang lebih baik atau mengganti seluruhnya.

SUV Pathfinder 2013 dan 2014 sebelumnya juga ditarik kembali karena masalah yang sama pada 2016.

Sementara itu, Nissan Pathfinder generasi terbaru akan meluncur pada 4 Februari 2021. Model baru ini menawarkan tampilan eksterior yang didesain ulang dan mempertahankan mesin V6 3,5 liter.

Nissan telah merilis video teaser Pathfinder barunya dan disertai Frontier baru pada tahap peluncurannya. Pathfinder hadir dalam bisnis Nissan sejak 1986 dan saat ini sudah memiliki empat generasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper