Bisnis.com, JAKARTA - Setelah perkenalan awal pada akhir November 2020, Elbike siap melayani kebutuhan konversi sepeda motor konvensional menjadi kendaraan listrik. Perusahaan rintisan dari AGNI Elnusa ini pun telah memiliki sejumlah desain produk.
Elbike dibentuk oleh tiga pekerja Elnusa, yakni Fachrul Muttaqien, M. Reza Falevi dan M. Dhea Titis G. Mereka melihat peluang di tengah sedikitnya penyedia jasa konversi motor listrik maupun masih minimnya varian motor listrik lokal yang berdesain menarik.
“Saya tidak menyangka teman-teman Agniers dapat membuat sepeda motor listrik yang menarik," kata Direktur Pengembangan Usaha & Operasi Elnusa Arief Riyanto dalam keterangan pers Pertamina, Senin (11/1/2021).
Dia mengingatkan agar nantinya harga jual dan layanan yang ditawarkan harus menarik agar bisa kompetitif dengan yang ada di pasar, dan dapat dibuat menjadi tiga versi berdasarkan output tenaga yang dihasilkan agar sesuai dengan kegunaan dan harganya.
Elbike mengembangkan produk berupa layanan konversi dan modifikasi motor listrik, baik berupa kit maupun produk akhir sepeda motor listrik, dan nantinya para pengguna sepeda motor konvensional yang ingin mengonversi kendaraannya menjadi sepeda motor listrik dapat menggunakan jasa Elbike melalui platform digital untuk desain serta pemesanan.
Saat ini, Elbike memiliki beberapa desain produk motor listrik yang berbeda di setiap produknya, produk andalan dari Elbike adalah ECR-3000 Bima Enduro Supermoto Traill Bike dan dapat dipacu hingga 100 km per jam.
Baca Juga
Selain itu, ECR-1000 Classic yang terinspirasi Harley Davidson Twin Model 10F tahun 1914 dan ECR-500 Gorilla yang terinspirasi Honda Z50 Monkey yang saat ini kepopulerannya menanjak dan diburu oleh kolektor sepeda motor.
“Bagus motornya, dari sisi frame, center of gravity, responsive dan pengendalian, sudah setara sepeda motor listrik pabrikan besar,” ujar VP Oilfield Services ELNUSA, Rony Hartanto.
Elbike nantinya tidak hanya menyediakan jasa modifikasi dan konversi, tetapi juga berencana bekerja sama dengan startup AGNI lain, yaitu EVINE dalam hal layanan terintegrasi pengecasan cepat (fast charging) dan manajemen baterai.
Produk start up lainnya yang saat ini tengah diluncurkan dan terbuka untuk bersinergi dengan Pertamina Group maupun eksternal lain di antaranya PROOF, Job Posting Platform; SOEPPLY, B2B Marketplace Platform; EVINE, fast charging station & battery management service.
“Kami memang mendorong teman-teman Agniers untuk berkolaborasi dalam pengembangan produk, tidak hanya sesame agniers, tapi juga startup lain di luar Elnusa, agar akselarasi produknya optimal,” kata Manager AGNI, Deny Christian.