Bisnis.com, JAKARTA – Menyetir mobil saat malam hari jauh lebih berisiko daripada pagi atau siang hari karena keadaan gelap dan penerangan minim dapat membatasi jarak pandang.
Belum lagi kondisi tubuh yang sudah kelelahan karena menempuh perjalanan panjang, bisa menjadi faktor yang menyebabkan risiko kecelakaan.
Mengutip Auto2000, berikut adalah enam cara menyetir mobil pada malam hari dengan lebih aman:
1. Gunakan headlights dengan bijak
Headlights adalah lampu utama yang terpasang pada setiap kendaraan. Lampu ini terbagi menjadi dua, yaitu sorot jauh (high beams) dan sorot rendah (low beams). Masing-masing memiliki fungsi dan kegunaan berbeda.
High beams bisa dinyalakan ketika Anda nyetir mobil malam hari dengan penerangan minim. Namun, ganti nyalakan low beams ketika ada kendaraan mendekat atau Anda sedang mengikuti mobil lain.
Baca Juga
2. Sesuaikan headlight dan kaca spion
Umumnya, penempatan headlight pada mobil sudah disesuaikan oleh pabrik. Akan tetapi, tidak ada salahnya apabila Anda melakukan pengaturan ulang untuk memastikan posisinya sudah tepat.
Semisal, pastikan lampu utama menerangi jalan tanpa menyilaukan pengemudi lain dari arah berlawanan. Pengaturan spion dibuat agak sedikit ke bawah untuk menghindari silau dari mobil belakang. Atur spion bagian dalam ke pengaturan night atau auto dim.
3. Redupkan lampu dasbor dan indikator
Jika kendaraan Anda memiliki fitur dimmer switch maka redupkan lampu dasbor dan lampu indikator untuk mengurangi silau. Nyetir mobil malam hari dengan pencahayaan minim berisiko meningkatkan visibilitas, terutama bila Anda mengemudi ke wilayah pedesaan.
Meredupkan lampu dasbor akan menghilangkan cahaya di kaca depan dan memungkinkan mata menyesuaikan penglihatan dengan keadaan gelap.
4. Jaga kecepatan dan jarak berhenti
Menjaga kecepatan dan memberi jarak berhenti akan meningkatkan keselamatan. Sebab, saat kondisi gelap, kemampuan mata untuk mengenali suatu benda, penilaian jarak objek, pengenalan warna, dan kemampuan mengawasi sekeliling akan terganggu.
Memang, ada low beams dan high beams yang akan membantu pencahayaan. Kendati demikian, tetap saja jarak pandang ke depan dan sekitar tidak akan seluas ketika siang hari.
5. Waspada kondisi sekitar
Saat siang hari Anda jarak pandang bisa menjangkau hingga 200 meter ke depan, maka saat malam hari jarak tersebut berkurang hingga 150 meter. Itu pun dibantu dengan lampu jauh.
Oleh karena itu, perlu lebih waspada terhadap kondisi sekitar, terutama pada objek yang tidak mengeluarkan cahaya seperti hewan, orang berjalan, naik sepeda, dan lainnya.
6. Pakai kacamata anti-reflektif
Masalah yang kerap menyerang pengendara mobil saat malam hari adalah sorot lampu dari kendaraan arah berlawanan ataupun belakang. Belum lagi kalau kendaraan itu menggunakan lampu putih yang menyilaukan.
Mengingat ada banyak hal yang tidak dapat Anda kontrol ketika berada di jalan, sebaiknya menjaga diri dengan menggunakan kacamata anti-reflektif yang mampu meredam cahaya agar tidak terlalu silau