Bisnis.com, JAKARTA - Nissan mengklaim sebagai pelopor kendaraan listrik modern. Dimulai dengan Tama EV pada 1947, Nissan berhasil melahirkan model keempat Nissan Pivo pada 2005. Bersama kelahirannya, Pivo mengusung konsep baru yang radikal untuk mobilitas listrik.
"Di #Nissan, kunci elektrifikasi adalah sejarah yang kaya yang dikombinasikan dengan semangat untuk berinovasi," cuit Nissan dalam akun twitter-nya, Sabtu (28/11/2020).
Pivo adalah mobil konsep generasi berikutnya yang ditampilkan di Tokyo Motor Show 2005. Kabinnya yang seperti gelembung menarik perhatian, dan terkenal sebagai kendaraan pertama yang ditenagai oleh baterai litium-ion kompak dan ringan.
Ini semua adalah karakter asli Pivo-chan nan imut. Mobil konsep mungil hasil rancangan Takashi Murakami itu pun sukses menggaet popularitas. Pivo 2 berhasil menggapai hit di sejumlah pameran mobil dunia, mulai dari Tokyo, Beijing, hingga Jenewa.
Pivo dirancang untuk wanita muda perkotaan yang mencari mobil impian mereka untuk kehidupan sehari-hari. Dibangun untuk tiga orang, kabin dapat berputar ke kedua arah sehingga alih-alih mundur, pengemudi cukup membalikkan kabin dan melaju ke arah lain.
Sentuhan khas Nissan mencakup kemampuan untuk mengontrol sistem suara dan GPS dengan jari-jari pada roda kemudi, serta fitur untuk keamanan yang lebih baik.
Baca Juga
Pemantau di kedua sisi kaca depan menampilkan area di belakangnya untuk mengurangi titik buta. Pivo juga memiliki pemantauan video omnidirectional - versi awal dari intelligent around view monitor, sekarang tersedia di banyak kendaraan Nissan.
Alasan menyukai Pivo:
- Tenaga listrik dari baterai Lithium-ion Nissan
- Agen robot untuk berbagi setiap perjalanan
- Teknologi revolusioner dengan kabin putar 360 derajat dan roda putar 90 derajat
Laju pengembangan kendaraan listrik Nissan belum berhenti pada model konsep Pivo EV. Dua tahun berikutnya Nissan melahirkan Pivo 2 yang lebih canggih, dan sejumlah model lainnya terlahir kemudian.