Bisnis.com, JAKARTA - Pesaing Tesla bertambah. Setelah Volkswagen menghadirkan ID.3 dan ID.4, kini giliran BMW AG meluncurkan kendaraan sport listrik (SUV) yang disebut BMW iX, yang rencananya dijual di Amerika Serikat mulai awal 2022.
BMW mengatakan bahwa model iX memiliki jarak tempuh sejauh 300 mil (480 km). Jarak tersebut masih kurang jauh dengan Tesla Model X Long Range dengan 371 mil di Amerika Serikat.
Namun, pengemudi akan dapat menambah jarak sekitar 75 mil hanya dalam sepuluh menit di stasiun pengisian cepat. Teknologi pengisian daya BMW iX memungkinkan pengisian cepat DC hingga 200 kW. Dengan cara ini, baterai dapat diisi dari 10-80 persen dari kapasitas penuhnya dalam waktu kurang dari 40 menit.
Diperlukan waktu kurang dari sebelas jam untuk mengisi baterai bertegangan tinggi dari 0 hingga 100 persen pada 11 kW dari Wallbox.
Seperti dilansir Reuters yang dikutip Antara, Kamis (12/11/2020), jika melihat ukuran tubuhnya BMW iX sebanding dengan SUV BMW X5 yang ada di pasaran saat ini. Dasbor akan menjadi layar melengkung yang menyapu.
Tidak hanya dari BMW, Tesla Model X sudah memiliki persaingan dari startup China Nio, dan merek Cadillac dari General Motors Co baru-baru ini juga sudah meluncurkan SUV listrik ukuran sedang yang disebut Lyriq, yang akan diluncurkan pada 2022.
Baca Juga
Selain itu, penantang lainnya datang dari merek-merek besar seperti Daimler AG yang saat ini sedang dalam pengerjaan model listrik kelas premium.
Tidak ketinggalan, Mustang Mach-E dari Ford Motor Co juga membidik sebagian pasar yang antusias terhadap performa seperti yang didefinisikan BMW beberapa dekade lalu. Ford mengatakan, pihaknya ingin menambahkan model kedua yang dibangun di atas fondasi Mach-E.