Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Susul i3, BMW i4 Segera Masuk Jalur Produksi

Produsen otomotif terbesar keempat Jerman, BMW menyatakan akan memproduksi kendaraan listrik BMW iNEXT dan i4 di pabrik Dingolfing mulai tahun depan menyusul produksi BMW i3 di Leipzig sejak 2013.
BMW iNEXT berwujud SAV. /BMW
BMW iNEXT berwujud SAV. /BMW

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen otomotif terbesar keempat Jerman, BMW menyatakan akan memproduksi kendaraan listrik BMW iNEXT dan i4 di pabrik Dingolfing mulai tahun depan menyusul produksi BMW i3 di Leipzig sejak 2013.

Selain akan melakukan hal yang sama di pabrik Regensburg, BMW juga akan meningkatkan produksi komponen drivetrain listrik. Mulai 2022, pabrik BMW Group, Dingolfing, akan memiliki kapasitas untuk memproduksi motor listrik hingga 500.000 unit per tahun, kata BMW Group dalam pernyataannya, dikutip Minggu (8/11/2020).

Untuk keperluan pengembangan ke depan, BMW terus berinvestasi dalam teknologi berorientasi masa depan, dengan akan menyisihkan 30 miliar euro untuk penelitian dan pengembangan (R&D) pada 2025.

Pada Januari-September 2020 saja, pabrikan ini telah menghabiskan 4,140 miiar euro untuk R&D, meskipun lebih rendah dari periode sama tahun lalu yang mencapai 4,247 miliar euro.

Pada kuartal ketiga 2020 BMW mencapai kinerja positif yang disebutnya sebagai tanda kepulihan nyata dari dampak pandemi corona. Grup ini mengirimkan total 675.592 (2019: 621.981; + 8,6%) kendaraan merek BMW, MINI dan Rolls-Royce kepada pelanggan di seluruh dunia.

Pendapatan grup mencapai 26,283 miliar euro (2019: € 26,667 miliar; -1,4%). Kinerja yang kuat dari usaha patungan BMW Brilliance Automotive Ltd di China berkontribusi pada peningkatan hasil keuangan. Laba sebelum pajak (EBT) naik sekitar 10 persen menjadi 2,464 miliar euro (2019: 2,248 miliar euro; + 9,6%).

Laba atas penjualan sebelum pajak Grup (margin EBT) mencapai 9,4 persen (2019: 8,4%). Laba bersih grup mencapai 1,815 miliar eurro (2019: 1,546 miliar euro + 17,4%).

Sebanyak 1.638.167 mobil dikirim ke pelanggan untuk periode sembilan bulan atau Januari-September 2020 (2019: 1.872.451 unit; -12,5%). Kinerja keuangan periode ini masih negatif, dengan pendapatan turun menjadi 69,508 miliar euro (2019: 74,844 miliar euro; -7,1%). Laba bersih grup hanya 2,177 miliar euro (2019: 3,614 miliar euro; -39,8%).

“Kinerja kuartal ketiga menggarisbawahi kekuatan operasional dan kemampuan BMW Group untuk bekerja dengan baik dalam lingkungan yang menantang. Kami meningkatkan pendapatan Grup dibandingkan (periode sama) tahun sebelumnya dan oleh karena itu berada di jalur yang tepat untuk mencapai target kami untuk setahun penuh,” kata Oliver Zipse, Ketua Dewan Manajemen BMW AG, di Munich.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper