Bisnis.com, JAKARTA - Mercedes Benz memastikan untuk menghadirkan varian sepenuhnya listrik pada enam model. Adapun EQS akan menjadi model pertama menggunakan arsitektur baru untuk kendaraan listrik segmen mewah dan eksekutif merek tersebut yang akan hadir pada 2021.
EQS sedang menjalani pengujian terakhir menuju kematangan produksi, termasuk di Pusat Pengujian dan Teknologi di Immendingen. Validasi sistematis kendaraan keseluruhan berfungsi untuk menjamin standar kualitas tinggi dan merupakan salah satu langkah ekstensif dalam pengembangan setiap seri model Mercedes-Benz.
Pusat pengujian juga mencakup medan musim dingin di Skandinavia, pengujian sasis dan drivetrain di jalan umum dan di jalur pengujian kecepatan tinggi di Nardo, serta pengujian terintegrasi dari keseluruhan kendaraan di panasnya Eropa Selatan dan Afrika Selatan.
Test drive juga sedang dilakukan di China dan Amerika Serikat. Dalam kasus EQS, perhatian khusus diberikan pada powertrain listrik dan baterai. Mereka juga diuji sesuai dengan standar Mercedes-Benz yang paling ketat.
"EQS telah menempuh sejauh lebih dari 2 juta kilometer uji dari panasnya Afrika Selatan hingga dinginnya Swedia Utara," kata Christoph Starzynski, Wakil Presiden Arsitektur Kendaraan Listrik di Mercedes-Benz dan bertanggung jawab atas kendaraan EQ, Selasa (6/10/2020).
EQS diproduksi bersama dengan S-Class di "Factory 56" di Sindelfingen, salah satu pabrik mobil paling modern di dunia. Selama beberapa waktu, fleksibilitas di pabrik telah menjadi prioritas investasi Mercedes-Benz Operations (MO), yang bertanggung jawab atas produksi mobil penumpang di seluruh dunia.
Baca Juga
Peralatan teknis yang menampilkan solusi Industri 4.0 merupakan faktor kunci dalam fleksibilitas. Berkat strukturnya yang sangat fleksibel, semua pabrik dapat memproduksi kendaraan dengan berbagai jenis powertrain dan dengan demikian juga merespons dengan cepat perubahan permintaan di pasar. Peluang mobilitas listrik dapat dimanfaatkan dengan kebutuhan investasi yang terbatas.
Sebagai bagian dari inisiatif "Ambition 2039", Mercedes-Benz bekerja untuk menawarkan armada mobil baru yang netral CO2 kurang dari 20 tahun dari sekarang. Perusahaan menginginkan mobil bertenaga listrik termasuk kendaraan all-electric dan plug-in hybrid untuk menyumbang lebih dari setengah penjualannya pada 2030.
Setelah EQS, model sedan listrik EQE dan varian SUV EQE segera menyusul. Di kelas kompak, produksi EQA, saudara yang sepenuhnya elektrik dari GLA, akan dimulai akhir tahun ini, diikuti oleh EQB pada 2021.