Bisnis.com, JAKARTA - Seiji Watanabe ditahbiskan Corporate Officer and Division General Manager of Design Mitsubishi Motors Corporation pada April 2020. Ia menggantikan Tsunehiro Kunimoto yang telah menempati posisi tersebut sejak 2014.
Watanabe mengatakan bakal melanjutkan warisan desain perusahaan yang mengusung kekuatan dinamis, keandalan, ketangguhan, serta kemampuan untuk meningkatkan kepercayaan pengguna untuk mengajak mereka melangkah lebih jauh.
"Desain akan terus berkembang seiring dengan waktu, dan kami akan terus menghadapi tantangan dalam memberikan kesenangan serta kepercayaan kepada para pelanggan. Hal itu akan kami wujudkan dengan menggunakan strategi desain dan keunikan Mitsubishi Motors," ujar Watanabe dalam siaran resmi, Kamis (17/9/2020).
Watanabe menuturkan bahwa perusahaan selalu menanamkan nilai-nilai baru ke dalam produknya di setiap era. Pada 1917, Mitusbishi memproduksi mobil penumpang pertama yang diproduksi secara massal di Jepang, yaitu Mitsubishi Model A.
Kemudian pada 1960-an dan 1970-an, Mitsubishi memperkenalkan mobil-mobil inovatif seperti seri Colt, Galant, dan Lancer. Selain itu, mereka juga memasarkan Pajero sebagai kendaraan 4WD lintas alam yang kokoh, tetapi dapat digunakan juga sebagai SUV perkotaan.
Pada 2009, Mitsubishi Motors memperkenalkan kendaraan listrik produksi massal pertama di dunia, yaitu i-MiEV yang mendemonstrasikan teknologi dan desain inovatif.
Baca Juga
"Saya mengendarai Mitsubishi Jeep J36 yang diproduksi tahun 1980-an. Setiap kali saya mengendarai mobil tersebut, saya memiliki keinginan yang kuat untuk melindungi akar dari DNA Mitsubishi," ujarnya.
EVOLUSI DESAIN
Sambil melanjutkan strategi desain Mitsubishi, Watanabe akan mengejar desain yang sederhana, ramah, serta atletis dan menggairahkan dari sisi penampilan.
Menurutnya, desain Mitsubishi Motors akan mengekspresikan kejelasan dan keindahan dari luar, sehingga pengguna dapat merasakan kelebihan dan keunggulan mobil-mobil Mitsubishi Motors.
"Kami akan terus memenuhi berbagai keinginan konsumen dan merefleksikannya dalam desain. Kami akan menantang diri sendiri untuk merancang mobil yang berbeda dari perusahaan otomotif lain dan melebihi ekspektasi pelanggan," tuturnya.
Selain itu, kata Watanabe, di masa depan elektrifikasi dan teknologi autonomous driving akan mengubah desain mobil secara signifikan berkat teknologi otonom. Pentingnya UX/UI ke depannya juga dinilai akan meningkat pesat untuk mendukung pengalaman berbeda bagi pengemudi.
"Saya terus melihat dari berbagai perspektif bagaimana orang menghabiskan waktunya di mobil, kemudian membuat desain yang khas Mitsubishi.
Berdasarkan ide ini, Watanabe akan terus mengembangkan desain-desain menarik yang diakui di seluruh dunia. Ini sekaligus mempromosikan Mitsubishi sebagai brand yang memberikan kesenangan dan kepercayaan kepada seluruh pelanggan setianya.
