Bisnis.com, JAKARTA - Navistar menjadi anggota CharIN EV, jaringan global perusahaan industri dan otomotif yang berfokus pada memajukan adopsi kendaraan listrik melalui pengembangan, promosi, dan implementasi Sistem Pengisian Gabungan (CCS) sebagai standar global untuk pengisian kendaraan listrik bertenaga baterai.
Meskipun sebelumnya adalah peserta, keanggotaannya berarti Navistar sekarang secara resmi bergabung dengan sejumlah besar perusahaan di bidang kendaraan listrik, termasuk mitra aliansinya Scania dan MAN, dalam menetapkan standar untuk kendaraan listrik dan komponen penting seperti port pengisian daya dan stasiun pengisian daya.
"Navistar bangga secara resmi bergabung dengan CharIN dan terus bekerja dengan perusahaan di dalamnya untuk menetapkan standar industri kendaraan listrik ke depan," kata Bob Walsh, Wakil Presiden Navistar untuk Emerging Technology, Strategy and Planning, Kamis (20/8/2020). “Kami berharap dapat berpartisipasi dalam diskusi penting dan memberikan perspektif unik kami dalam ruang listrik untuk membantu menetapkan standar yang diperlukan untuk adopsi kendaraan listrik.”
Navistar International Corporation adalah perusahaan induk yang anak perusahaan dan afiliasinya memproduksi truk komersial merek International, mesin diesel, dan armada bermerek dan bus komersial IC Bus. Afiliasi juga menyediakan suku cadang layanan truk dan mesin diesel. Afiliasi lain menawarkan layanan pembiayaan.